Dalam transaksi penjualan, Sering kita mendengar istilah cash diskon. Apakah kita sudah tahu apa itu cash diskon?, Saya yakin dari pembaca sudah banyak yang tau artinya. Tapi tidak ada salahnya kalau kita mengingat kembali arti atau pengertian cash diskon.
Berikut adalah pengertian cash diskon;
Berikut adalah pengertian cash diskon;
Arti atau pengertian cash diskon Adalah potongan tunai yang diberikan dari fihak penjual kepada fihak pembeli karena melakukan pembayaran lebih cepat dari tempo yang semestinya sesuai ketentuan.
Ketentuan yang dimasud adalah mengacu pada syarat pembayaran. Berikut beberapa contoh syarat pembayaran dan pengertiannya;
- 4/10 n/30, Yang artinya pembeli akan mendapat potongan cash diskon sebesar 4% jika melakukan pembayaran maksimal 10 hari dari tanggal nota atau tanggal barang sampai sesuai kesepakatan awal. Berdasar syarat diatas tempo pembayaran adalah 30 hari.
- 4/10 2/20 n/45, Yang artinya pembeli akan mendapat potongan cash diskon sebesar 4% jika melakukan pembayaran maksimal 10 hari, Dan akan mendapat cash diskon 2% jika pembayaran dilakukan dalam waktu maksimal 20 hari dari tanggal nota atau tanggal barang sampai sesuai kesepakatan awal. Berdasar syarat pembayaran diatas, Tempo pembayaran 45 hari.
Potongan pembayaran ditawarkan kepada pembeli dengan maksud atau tujuan agar pembeli melakukan pembayaran hutangnya lebih cepat dari tempo yang telah ditentukan. Yang jadi pertanyaan, Apa yang menjadi dasar pertimbangan penjual memberikan cash diskon kepada pembeli?.
Beberapa penjual mungkin memberikan cash diskon kepada pembeli dengan dasar pertimbangan cash flow perusahaan, Karena semakain cepat pembayaran dilakukan uang akan bisa diputar lagi untuk mengasilkan. Namun dalam kondisi tertentu tidak semua pembeli mau melakukan pembayaran lebih cepat agar mendapatkan cash diskon atau potongan pembayaran. Hal ini terjadi jika produk atau barang dari penjual tidak laku dipasaran, Karena dalam kondisi seperti ini pembeli atau fihak toko akan cenderung menunda pembayaran sampai jatuh tempo dan akan menggunakan uangnya untuk berbelanja produk yang lebih laku dipasaran.
Tapi jika barang penjual laku dipasaran, Besar kemungkinan pembeli akan memanfaatkan peluang untuk mendapatkan cash diskon. Tapi dalam kondisi seperti ini, Dimana barang mempunyai daya saing kuat dan laku keras dipasaran, Mungkin penjual tidak akan menawarkan cash diskon. Hal ini terjadi karena tanpa penawaran cash diskonpun akan banyak pembeli melakukan permintaan barang, Jadi pembeli mana yang melakukan pembayaran lebih bagus akan mendapat prioritas dalam pengadaan barang.
Tapi jika barang penjual laku dipasaran, Besar kemungkinan pembeli akan memanfaatkan peluang untuk mendapatkan cash diskon. Tapi dalam kondisi seperti ini, Dimana barang mempunyai daya saing kuat dan laku keras dipasaran, Mungkin penjual tidak akan menawarkan cash diskon. Hal ini terjadi karena tanpa penawaran cash diskonpun akan banyak pembeli melakukan permintaan barang, Jadi pembeli mana yang melakukan pembayaran lebih bagus akan mendapat prioritas dalam pengadaan barang.
Berdasarkan uraian diatas, Dimana penjual akan menawarkan cash diskon dengan dasar pertimbangan barang kurang laku dipasaran, Namun pembeli belum tentu akan mengambil cash diskon tersebut. Dan pada kondisi lain disaat produk laku keras dipasaran pembeli akan mengejar untuk memanfaatkan cash diskon, Tapi belum tentu penjual memberikan tawaran cash diskon, Jadi akan lebih tepat jika penjual menawarkan cash diskon pada saat produk dalam posisi menengah, Yaitu tidak terlalu laku keras namun produk juga masih laku dipasaran.
Kalau membaca uraian diatas, Untuk memberikan tawaran cash diskon, penjual tidak hanya semata- mata mendasarkan pada cash fow perusahaan, Tapi juga akan memperhatikan kekuatan daya saing produk dipasaran. Karena pada saat produk laku keras dipasaran, Tanpa menawarkan cash diskonpun cash flow tetap akan lancar, Karena pembeli akan beromba-lomba untuk mendapatkan barang dari penjual.