Langsung ke konten utama

Definisi Penjualan dan Penjabarannya

Artikel tentang definisi penjualan serta uraian dan penjabaran dari definisi penjualan
Dalam kehidupan sehari- hari kita sering mendengar kata penjualan, Baik itu dari kalangan desa maupun kota. Apakah yang dimaksud dengan penjualan hanya sekedar pertukaran uang dengan barang?, Ada sebagian Masyarakat yang mengatakan begitu. Sebenarnya definisi atau pengertian penjualan itu lebih luas lagi. 

Apa itu penjualan?
Pengertian dan arti penjualan : Suatu proses usaha yang dilakukan oleh perseorangan atau team dengan segala sumber daya yang ada untuk mencari atau mendapatkan calon pembeli, Menawarkan dan membujuk calon pembeli agar mau membeli dan memanfaatkan produk yang ditawarkan sesuai yang diharapkan.

Kalau melihat pengertian diatas, Penjualan terdiri dari tahapan- tahapan usaha dan didukung dengan sumberdaya yang ada dalam pelaksanaan prosesnya. Penjabaran dari definisi penjualan diatas sebagai berikut:

  1. Suatu proses usaha : Bahwa usaha untuk mendapatkan order atau transaksi dilakukan melalui beberapa   tahapan tahapan. Tahapan itu meliputi mencari calon pembeli, Menawarkan dan membujuk calon pembeli, order atau transaksi.
  2. Dilakukan oleh perseorangan atau team : Bahwa dalam proses usaha mencapai tujuan yang ditetapkan, Penjualan bisa dilakukan dan atas nama pribadi atau bisa dilakukan team atau atas nama team.
  3. Mencari atau mendapatkan calon pembeli : Dalam tahap ini penjual melakukan segala sumber daya yang ada secara optimal untuk mendapatkan calon pembeli, Usaha ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara itu antara lain :  Pertama: dengan  menerjunkan sumber daya manusia yang didukung dengan sumber daya lainnya kelapangan langsung, Bisa dari rumah- kerumah, Bisa dari toko- ketoko. Kedua : Dengan pemasangan iklan atau promosi, Baik melalui sepanduk, iklan radio, iklan tivi dll. Ketiga : Dengan mengadakan atau mengikuti even- even. Keempat : Yang tidak kalah penting yaitu dengan memberikan pengalaman  baik, Benar dan menyenangkan kepada pemakai atau pembeli produk.
  4. Menawarkan dan membujuk calon pembeli : Setelah tahap poin tiga ( atau tahap pertama ) dijalankan dan menemukan calon pembeli, Selanjutnya penjual harus melakukan tahap ini, Yaitu Menawarkan produk dan merayu calon pembeli agar mau membeli dan memanfaatkan produk yang ditawarkan. Tentunya harus dilakukan dengan baik dan benar, Dalam tahap ini sumber daya yang ditugaskan harus menguasai pengetahuan dan seluk beluk produk yang ditawarkan, Setelah pengetahuan tentang produk dikuasai, Sumber daya yang ditugasi harus bisa menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk dengan baik dan benar. Sehingga calon pembeli yang melakukan pembelian benar- benar menerima barang sesuai dengan apa yang dijelaskan tenaga penjual atau deskripsi pada kemasan.
  5. Membeli dan memanfaatkan Produk : Jika poin 4 ( empat ) berjalan dengan baik dan menghasilkan transaksi yang sehat, Dimana pembeli menerima barang sesuai dengan apa yang dijelaskan tenaga penjual, Berarti sudah terjadi hal yang luar biasa. Hal yang luar biasa itu apa? Bukan sekedar ada yang sudah membeli produk, Tapi sumber daya penjual baru saja menyelesaikan dua tahapan ( poin 3 dan 4 diatas ). Yaitu pertama ( poin 3 ) tahapan Mencari calon penjual, Yang kedua ( Poin 4 ) tahapan menawarkan dan membujuk. Hal ini terjadi karena pembeli yang puas dan punya pengalaman  menyenangkan atas produk akan bercerita kepada saudara maupun teman- temannya.
Penjualan tidak sama dengan marketing atau pemasaran, Karena penjualan merupakan bagian dari proses marketing atau pemasaran, Dengan demikian cakupan penjualan lebih sempit jika dibandingkan dengan marekting atau pemasaran. Jika dilakukan pembandingan antara definisi penjualan diatas dengan pengertian marketing atau pemasaran akan bisa dilihat dengan jelas perbedaannya.

Apa pengertian marketing?, Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini;

*  Definisi marketing atau pemasaran

Demikian tadi sedikit uraian dari artikel definisi penjualan dan penjabarannya, Kritik dan saran yang membangun dari pembaca akan selalu saya nantikan guna perbaikan artikel selanjutnya. Semoga artikel ini bermanfat. Untuk artikel info marketing dan penjualan bisa kunjungi Halaman G+

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu