Langsung ke konten utama

Pengertian Transaksi Penjualan Semi Konsinyasi dan Penerapannya

+Transaksi penjualan semi konsinyasi, +transaksi semi konsinyasi,+penjualan semi konsinyasi,+penerapan transaksi penjualan semi konsinyasi,+apa itu penjualan semi konsinyasi,+definisi transaksi penjualan semi konsinyasi
Sebelum kita membahas tentang trnasaksi penjualan semi konsinyasi, Ada baiknya juga mengenal pengertian penjualan ptus dan penjualan putus bantu dibawah ini;

*Pengertian transaksi Penjualan Putus untuk Pakaian Jadi

*Pengertian Transaksi Penjualan Putus Bantu dan penerapannya

Selanjutnya Pada artikel ini kita akan membahas tentang transaksi penjualan semi konsinyasi dengan dasar ilmu dan guru dari lapangan yang pernah saya temuai dan alami sebagai sales marketing pakaian.

Kalau membahas transaksi semi konsinyasi ini memang agak unik, Karena ada miripnya dengan transaksi putus bantu, Namun kalau lebih didalami akan terlihat tidak sama.

Apa itu transaksi penjualan semi konsinyasi?

Pengertian transaksi penjualan semi konsinyasi :
Yaitu hubungan jual beli barang antara toko ( penyalur barang ) dengan pemasok barang, Dimana untuk pengiriman barang pertama bisa dengan sampel atau alokasi produk sesuai kapasitas tempat untuk mendispaly produk, Dan selanjutnya akan dilakukan pengiriman barang terbaru dengan mengacu pada  penjualan atau kapasitas tempat display barang yang tersisa. Dan untuk order pertama ini, Toko akan melakukan pembayaran penuh nilai nominal yang tercantum pada nota, Dan untuk pembayaran nota selanjutnya akan dikurangi retur sisa stok barang pengiriman sebelumnya ( usia barang ditoko bervariasi ).

Pelaksanaan atau proses transaksi penjualan semi konsinyasi :
  1. Pemasok barang melalui tenaga penjual  yang diserahi tugas akan datang ketoko untuk melakukan order. Untuk order pertama ini bisa dengan sampel, Dengan katalog atau dengan open order. Tapi biasanya order awal akan dilakukan dengan sampel produk, dan order akan disesuaikan dengan tempat untuk mendisplay barang.
  2. Selanjutnya pemasok akan mengirim barang kealamat toko sesuai dengan order yang telah disetujui  fihak toko.
  3. Setelah barang sampai, Barang akan didisplay atau dijual fihak toko. Pembayaran oleh fihak toko bisa dilakukan langsung atau dengan tempo ( sesuai kesepakatan ) tanpa potong retur atau bisa dipotong retur untuk barang cacat.
  4. Untuk order kedua, Pemasok akan mengirim alokasi barang baru ketoko sesuai jumlah penjualan pengiriman pertama atau sesuai sisa tempat untuk mendisplay produk. 
  5. Setelah barang sampai, Toko bisa melakukan pembayaran sesuai perjanjian, Dalam pembayaran untuk pengiriman barang kedua ini bisa dipotong retur atau juga tidak dipotong retur ( sesuai kesepakatan berapa lama barang bisa berada ditoko untuk setiap notanya ), Tapi rata- rata barang ditoko selama 3 ( tiga ) bulan untuk setiap notanya ). Kalau kesepakatan untuk barang berada ditoko selama 3 bulan, Berarti pwmbayaran nota kedua ini tidak akan dipotong retur. Tapi kadang ada kesepakatan bahwa barang berada ditoko 2 bulan saja, tapi kalau satu bulan saya belum menemuai ( Khususnya untuk produk pakaian jadi ).
  6. Untuk order ketiga , Sama dengan order kedua. Dan dimulai pada waktu inilah  fihak toko akan mulai melakukan pembayaran sebesar nilai nota dikurangi retur sisa barang pada pengiriman pertama. Dan untuk transaksi selanjutnya, Pembayaran atas pengiriman barang dari pemasok akan selalu dipotong retur sisa barang yang sudah berusia 3 bulan.
Catatan :
  • Ada sebagian toko yang mengisyaratkan kepada pemasok untuk menempatkan SPG.
  • Untuk menghadapi lebaran, Kadang kesepakatan jumlah dan ketentuan pengiriman barang atau pembayaran bisa berubah.
Kenapa fihak toko dan pemasok memilih transaksi penjualan semi konsinyasi :
  1. Untuk fihak toko : Transaksi semi konsinyasi ini sangat kecil atau bahkan bisa tanpa resiko untuk menanggung investasi berupa sisa stok barang tidak laku. Karena untuk barang usia 2 atau 3 bulan ( sesuai kesepakatan ) yang tidak laku bisa dilakukan retur atau dikembalikan semua untuk ditukar dengan model baru. Walaupun pada transaksi pertama atau kedua melakukan pemabyaran terlebih dahulu. Selain itu fihak toko akan bisa mendispaly produk model baru setiap pemasok mengeluarkan produk model baru.
  2. Untuk fihak pemasok barang : Transaksi semi konsinyasi akan bisa memberikan arus kas penuh pada saat pengiriman barang pertamadan atau kedua, Fihak pemasok bisa mendisplay produk- produk model terbaru ditoko, Sehingga semua produk baru akan selalu mempunyai peluang laku dipasaran. Dan yang tidak kalah penting, Dengan berdasarkan retur barang dari toko, Pemasok akan bisa melakukan evaluasi keberhasilan produk dipasaran guna menentukan perencanaan arah produk selanjutnya.                                                                                                                                                                                                                                                   Uraian tentang retur penjualan untuk dasar evaluasi ada pada artikel dibawah ini;               * Retur Penjualan masalah atau solusi                                                                                                                                                                                                                                                  Dan apa yang harus kita lakukan trhadap barang retur bisa kunjungi artikel dibawah ini;             * Retur penjualan bisa untuk meningkatkan omset.                                                                                                                                                                                                                         Dan pemasok yang memilih transaksi ini biasanya produknya juga mempunyai daya saing yang kuat dipasaran, Sehingga menginginkan semua produk dengan model baru bisa maksimal terdispaly ditoko. Karena jika dengan transaksi putus atau putus bantu yang menggunakan sampel dalam melakukan order, belum tentu semua produk baru akan dipilih, Karena fihak toko akan lebih selektif dalam melakukan order agar resiko produk macet tidak banyak.
Demikian artikel marketing dan penjualan dari Go Klaten Jualan Go dengan tema pengertian transaksi penjualan semi konsinyasi dan penerapannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

Contoh Kata-Kata Promosi Penjualan Motor Yang Ampuh Memikat

Kata-kata promosi yang memikat memang sangat dibutuhkan, Karena dengan kata-kata promosi yang memikat peluang untuk membuka penjualan akan lebih besar. Dalam membuat kata-kata atau kalimat promosi tidak harus dengan kalimat panjang, Karena tidak sedikit kata-kata promosi pendek justru akan bisa memberikan daya pikat yang luar biasa kepada calon pembeli. Walaupun demikian, Sebetulnya daya pikat dari kalimat promosi tidak tergantung dari panjang dan pendeknya kalimat yang dibuat, Namun terletak pada makna atau isi dari kata atau kalimat promosi yang dibuat.  Dan pada artikel ini, Go Klaten Jualan Go akan memberikan contoh kata atau kalimat promosi dari penjualan motor secara kredit. Iklan atau promosi ini bukan ide saya, Namun promosi ini saya dapatkan dan saya lihat dijalan saat melakukan perjalan kerja di Jawa Timur. Menurut saya kata-kata promosi penjualan motor secara kredit ini sangat menarik, Seperti apa kata-kata promosi tersebut?. Kalimat promosi kredit motor

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Jumpsuit Dan Overall Serta Perbedaannya

Dalam dunia fashion dan busana, Kadang kita mendengar istilah-istilah fashion yang tidak mengerti artinya. Diantara adalah istilah jumpsuit dan Overall. Tidak sedikit dari masyarakat akan memberikan sebutan salah pada dua model pakaian ini. Hal ini bisa terjadi karena bentuk modelnya yang hampir sama. Serupa tapi tak sama, Itu yang bisa katakan. Lalu dimana letak kesamaan dan perbedaan jumpsuit dengan overall? Sebelum kita menyebutkan perbedaan overall dan jumpsuit atau persamaan overall dengan jumpsuit, Alahkah baiknya kita mengenal pengertian dari dua model pakaian tersebut. Pengertian jumpsuit Jumpsuit adalah bagian dari model pakaian yang menggabungkan antara atasan dengan celana namun masih mempunyai bentuk dan karakter masing-masing. Pengertian Over all Overall adalah model pakaian mirip dengan jumpsuit berbahan jean atau denim yang dalam pemakaiannya harus dipadukan dengan dalaman kaos atau kemeja. Dari pengertian jumpsuit dan overall diatas, Kita akan

Pengertian Warna Monokrom Dan Contoh Warna Monocrom

Pengertian warna monokrom, Atau juga bisa ditulis monocrom dan monochrome. Istilah monokrom bisa kita temui dalam beberapa hal. Salah satunya adalah dunia fashion atau desain fashion. Karena fashion akan selalu memberikan sentuhan warna sesuai trend agar bisa memberikan daya tarik kepada konsumen fashion. Pengertian warna monokrom sendiri lebih mengacu pada kata pembentuknya. Yaitu mono dan chrome . Mono diartikan satu dan chrome adalah warna. Dalam bahasa Indonesia, Mono berarti satu dan chrome adalah warna. Jadi jika digabungkan monokrom berarti satu warna. Dalam fotografi, Monocrom bisa diartikan foto dengan gradasi tone yang hanya didasari satu warna dasar tanpa ada warna dasar lain. Misal warna biru tua dipadukan dengan warna dasar biru muda, Warna merah tua dipadukan dengan warna dasar merah muda dan sebagainya.  Jadi monocrom tidak terbatas hanya pada warna hitam dan putih yang biasa kita dengar selama ini. Monocrom bisa terjadi karena adanya warna turunan dari w