Langsung ke konten utama

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Arti dari baju dres, Kemeja, dan blus serta beda dress, blus dan kemeja
Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian.

Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana.

Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja?

Pengertian Baju Dres
Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ).

Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri.

Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pembagian ini berdasarkan panjang pendeknya Bagian bawah ( rok ). Selain sebutan diatas masih ada beberapa sebutan lainnya, Misal Party dress, Dress pesta, Dress malam ( Sesuai situasi ).

Sebutan lain untuk dress dimasyarakat;
Wedding dress, Fancy dress, wedding dress - Clothing, Long dress, Maxi long dress, Evening dress, Long dresses, Sack Dres, Dress batik, Dress kaos.

Saudara bisa kunjungi pengertian dan jenis dress berdasarkan kategori ukuran panjang pada artikel berikut ini. > Pengertian Dan Jenis Dress Wanita Berdasarkan Panjang Badan Serta Contoh Gambar

Pengertian Blus
Blus adalah baju dengan model bagian atas longgar dan bagian bawahnya menggantung. Dan tidak jarang menggunakan ikat pinggang atau sabuk. Ukuran panjang Blus pendek hanya sampai kurang lebih pinggang ( Atau hanya atasan saja ).

Pengertian Kemeja
Kemeja adalah sebuah baju dengan lengan panjang atau pendek, Berkrah, Menutup bagian tubuh atas, dan cenderung berkancing penuh.

Seiring perkembangan jaman, Dimana ide-ide cemerlang desianer fashion dunia selalu baru dan fashionable. Ini menyebabkan adanya perkembangan terhadap model dress, blus dan kemeja yang membuat penampilan busana atau fashion semakin menarik.

Dari perkembangan ini, Kadang membuat kebingungan bagi kita dalam membedakan secara detail antara bluss, Dres dan kemeja. Walaupun demikian, Ciri utama tetap akan tampak.

Dari pengetian Blus, Dress dan kemeja diatas dapat kita lihat perbedaan pastinya. Perbedaan tersebut pada umumnya terletak pada desain model. Berikut ini perbedaannya;

Perbedaan Blus dan Baju dres
Blus hanya terdiri dari atasan, Sedangan dres terdiri dari atasan dan bawahan yang menyatu.

Perbedaan Blus dan kemeja
Kemeja cenderungan kemodel basic, berkrah basic dan dengan kancing penuh didepan, Sedangkan blus bisa tanpa kancing penuh dibagian depan dan bisa tanpa krah basic.

Demikian artikel busana dari Go Klaten Jualan Go dengan tema pengertian dan perbedaan Blus, Baju dres dan kemeja. Semoga artkel ini bermanfaat bagi kita semua.

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu