Langsung ke konten utama

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal.

Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi "Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan". Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB".

Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat "5 Menit cair". dalam banner promosinya.

Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam. 

Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon konsumen untuk mengikuti ajakan. Jika dalam koperasi, Ini akan memberi daya tarik kepada anggota maupun calon anggota.

Yang jadi pertanyaan adalah, Benarkah kalimat diatas bisa digunakan untuk memenangkan persaingan dalam usaha menarik anggota maupun calon anggota?

Selanjutnya mari kita bahas dan menganalisa contoh strategi promosi koperasi simpan pinjam yang sering kita temui dipinggir jalan tersebut.

Berikut contoh banner promosinya.

+Banner promosi, +Contoh banner promosi ksp, +Baner promosi koperasi simpan pinjam, +Strategi promosi koperasi simpan pinjam, +Cara promosi koperasi simpan pinjam
Contoh banner promosi Koperasi Simpan Pinjam
Foto diatas adalah salah satu contoh banner promosi dari koperasi simpan pinjam. Dalam perjalanan, Kita akan dengan mudah menemukan banner promosi dengan materi seperti diatas.

Dalam strategi promosi ksp diatas, Kekuatan pelayanan digunakan sebagai daya tarik untuk memenangkan persaingan, Hal itu bisa terlihat dari kalimat "5 Menit cair". 

Terkait dengan pertanyaan diatas, Yaitu " Benarkah kalimat tersebut akan bisa memenangkan persaingan guna menarik calon konsumen"?. Mari kita analisa lebih lanjut.

Sebelum menjawab pertanyaan itu, Mari kita mengingat. Pernahkan Saudara melihat Kalimat promosi "5 Menit cair" Dari Koperasi lainnya?.Jika pernah atau bahkan hampir semua KSP menggunakan kalimat tersebut, Bisa dipastikan kalimat tersebut bukan merupakan kekuatan dalam usaha menarik konsumen untuk meminjam dana dari pengiklan. Dalam hal ini, Calon anggota koperasi bisa meminjam dana dari koperasi lain yang juga mampu memberikan pelayan 5 menit cair.

Setelah membaca uraian diatas, Bagi saya pribadi kalimat promosi "5 Menit cair" sudah bukan merupakan kekuatan untuk menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam yang akan mampu memikat calon anggota.

Kenapa demikian?. Karena sudah banyak KSP menggunakan kalimat tersebut dalam kampanye promosinya.

Dari banner promosi koperasi simpan pinjam diatas, Saya melihat ada tiga bagian materi. 
  1. Materi pertama pada kalimat "OJO NGEBUT MAS, AKU ISIH TRESNO SLIRAMU" ( Jangan ngebut Mas, Aku masih cinta kamu ). Ini adalah bagian untuk menarik perhatian masyarakat agar mau melihat banner promosi yang dipasang. ( Tanda panah kuning )
  2. Materi kedua adalah inti promosi guna pemikat masyarakat. Ini bisa terlihat pada kalimat " 5 menit cair ". ( Pada banner terdapat kalimat Jaminan BPKB ). ( Pada tanda panah merah).
  3. Sedangkan pada area yang saya blog kuning merupakan infomasi instansi dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
Setelah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam diatas, Saya pribadi agak ragu dengan keberhasilan materi pertama, Yaitu pada bagian yang digunakan untuk menarik perhatian " Ojo Ngebut Mas, Aku Isih Tresno Sliramu".

Kalau kita perhatikan, Kalimat tersebut sangat kalah dari Materi kedua " 5 Menit Cair". Baik itu dari segi ukuran maupun warnanya. Menurut saya, Saat orang melihat banner promosi tersebut pandangan akan langsung tertuju pada kalimat "5 Menit cair". Setelah itu baru akan melihat kalimat yang lain.

Jika pencantuman materi pertama ditujukan utuk menarik perhatian masyarakt agar mau melihat banner promosi, Saya bisa bilang itu kurang berhasil.  Kenapa demikian?, Karena pandangan orang akan lebih tertuju pada materi kedua, Yaitu " 5 Menit cair" yang dicantumkan dengan huruf berukuran serta desain lebih super terlihat.

Kalau kita kaitkan dengan uraian sebelumnya, Yaitu bahwa kalimat ' 5 Menit cair" bukan merupakan daya tarik kuat lagi, Bisa jadi tujuan pemasangan banner oleh KSP tersebut hanya sebagai pemberitahuan yang sifatnya biasa.

Dari uraian diatas, Sedikit banyak kita bisa menyimpulkan sebagai berikut;
  1. Bahwa Kalimat paling atas " Ojo ngebut mas, Aku isih tresno sliramu " kalah dari segi daya fokus pandang dibandingkan kalimat " 5 Menit cair". 
  2. Inti dari kalimat promosi ( 5 Menit cair ) yang digunakan sebagai daya tarik atau ajakan agar calon anggota lebih memilih untuk meminjam dari pemasang iklan sudah kurang menarik lagi. Hal ini dikarenakan pesaing juga menawarkan hal yang sama.
  3. Dari segi keberhasilan strategi promosi Koperasi Simpan Pinjam diatas menurut saya kurang optimal. 
Diatas adalah pendapat saya, Bisa jadi Saudara atau pemasang banner berpendapat lain karena analisa dilakukan dari sudut pandang yang berbeda. Demikian artikel promosi dari blog marketing dan busana-BW dengan tema Contoh strategi promosi Koperasi simpan pinjam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel menarik lainnya dibawah ini,

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu