Langsung ke konten utama

Penyebab Omset Penjualan Turun Karena Perubahan Kebijakan

+penyebab omset turun,+salah satu penyebab omset turun,+kenapa omset penjualan turun,+omset turun karen perubahan kebijakan tempo pembayaran
Bagi seorang pemilik produk ataupun tenaga penjual, Omset tinggi dan menguntungkan merupakan tujuan usaha. Bagi seorang tenaga penjual dilapangan, Dalam melaksanakan aktivitas menawarkan dan merayu pembeli diharuskan berdasarkan aturan atau kebijakan dari menejemen ditempat ia bekerja.

Namun tidak semua kebijakan dari tempat ia bekerja bisa dijalankan, Dan jika dijalankan kadang akan menyebabkan menurunnya omset penjualan. Salah satunya karena perubahan tempo pembayaran.

Pada artikel ini, saya akan menuliskan tentang menurunnya omset penjualan yang disebabkan karena perubahan tempo pembayaran dari 3 ( tiga ) bulan menjadi 2 (dua ) bulan dan perubahan kebijakan retur dari pemasok barang.

Penurunan omset penjualan karena perubahan tempo pembayaran.
Pada saat tempo tiga bulan omset penjualan sangat bagus, Dan produk sudah mulai dicari oleh konsumen. Jadi disini produk sudah mempunyai daya saing yang sama kuat terhadap produk sejenis yang pada saat itu juga sudah banyak dicari konsumen. Kalau difikir, Produk sudah mempunyai daya saing yang kuat, Lalu kenapa omset bisa menurun?

Hal ini disebabkan karena toko cenderung menambah order untuk produk pesaing yang ternyata temponya 3 bulan atau bahkan ada yang lebih namun mempunyai daya serap pasar yang sana, Karena fihak toko akan mempunyai waktu agak longgar dalam melakukan pembayaran dibanding order produk yang temponya 2 bulan tapi dengan tingkat penjualan sama.

Penurunan omset penjualan karena perubahan kebijakan retur.
Perubahan kebijakan retur dari pemilik produk ini dari 30% menjadi 20%, Ini berarti fihak pembeli ( toko ) akan menaggung kemungkinan resiko yang lebih tinggi terhadap barang tidak laku, Yaitu dari 30% menjadi 20%. Sebetulnya kebijakan baru ini tidak akan begitu bermasalah bagi toko jika produknya laku dipasaran, Namun akan bermasalah kalau produk kurang laku dipasaran.

Dengan demikian secara otomatis toko akan bertidak lebih hati- hati untuk mengurangi resiko kerugian karena stok produk tidak laku, Yaitu dengan melakukan order hanya untuk barang yang peluang lakunya besar, Dan untuk produk dengan peluang laku sedang akan ditinggalkan. Agar kecukupan stok ditoko memadai, Toko akan melakukan order kepada pemasok lain dengan varian produk sama serta mempunyai kekuatan daya saing yang sama.

Maka dari itu hati- hati sebelum melakukan kebijkan perubahan tempo pembayaran dan retur penjualan, Alangkah baiknya dilakukan survey terhadap kebijakan tempo pembayaran, Retur serta kekuatan produk pesaing. Kalau kekuatan produk sama,  Besar kemungkinan toko akan memberi porsi order lebih banyak untuk pemasok produk yang memberikan tempo pembayaran lebih longgar dan retur lebih besar, Ini wajar dalam dunia dagang. Kecuali produk mempunyai kekuatan yang luar biasa dan cenderung bisa menenggelamkan produk pesaing, Memperpendek tempo pembayaran dan memperkecil retur tidak akan begitu bermasalah.

Kesalahan dalam merubah kebijkan tempo pembayaran dan retur seperti diatas akan berdampak luar biasa, Dan tidak menutup kemungkinan toko akan beralih kemerek lain serta tidak melakukan order lagi. Jika ini terjadi, Lambat laun merek akan hilang dari pasar serta tidak akan dikenal lagi oleh konsumen. 

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu