Langsung ke konten utama

Cara Dan Tujuan Menarik Pembeli Dengan Diskon Besar

+alasan dan tujuan diadakan even diskon besar-besaran ditoko busana atau fashion
Banyak cara untuk menarik pembeli, Salah satunya dengan menawarkan diskon besar kepada calon pembeli, Dari diskon 10% sampai dengan diskon 70%. Hal ini sudah sering kita temui, Khususnya untuk produk busana atau fashion.

Coba saja Saudara jalan-jalan ketoko busana atau depstore, Tidak sedikit terpampang banner promosi, Spanduk promosi atau bahkan dalam bentuk lainnya bertuliskan diskon 10% atau bahkan sampai diskon 70%.

Menarik pembeli dengan diskon besar ini tidak selalu diadakan atas inisiatif toko atau menejemen toko, Kadang merupakan inisiatif dari pemilik merek atau penyuplai barang, Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan dan tujuan, Karena semua even pasti mempunyai alasan, Yang pasti diskon besar ini merupakan salah satu cara menarik pembeli untuk membeli produk tersebut, Sehingga omset akan naik.

Memang benar, Bahwa even atau diskon besar yang diadakan ditoko busana atau fashion adalah untuk menarik pembeli datang ketoko dan melakukan pembelian atas produk tersebut. Namun even diskon besar ini biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, Waktu tersebut diantaranya:
  1. Karena adanya momen penting dibulan desember, Yaitu Natal dan menyambut tahun baru. Memang pada momen ini banyak toko atau pemilik merek mengadakan sesuatu yang berbeda dibanding hari-hari biasa untuk menarik pembeli. 
  2. Karena toko ulang tahun, Hal ini merupakan momen penting bagi toko, Maka dari itu toko akan berusaha memberikan sesuatu yang spesial kepada pelanggannya. Yaitu dengan acara even diskon atau juga bisa dalam bentuk even lainnya. Karena mengadakan diskon pada saat toko ulang tahun merupakan salah satu cara menarik pembeli dengan memberikan kesan yang berbeda pada calon pembeli.
Selain untuk meningkatkan omset penjualan,Cara menarik pembeli dengan diskon besar ini kadang dilakukan karena adanya stok yang terlalu banyak digudang atau bahkan untuk pemenuhi cash flow perusahaan.

Jika hal ini terjadi, Biasanya diskon yang ditawarkan ditoko rata-rata bisa mencapai 50%. Dan untuk diskon yang tinggi ini, Kadang produk yang dijual adalah produk stok lama. Karena dengan diskon besar ini harapannya produk akan laku banyak. Stok lama ini bisa berasal dari retur barang yang tidak laku atau kurang laku, Dan untuk barang seperti ini harus dicarikan solusi penanganannya.

Bagaimana mengelola retur barang yang baik, Saudara bisa kunjungi artikel berikut ini;

 *  Cara mengelola retur barang 
Cara menarik pembeli dengan diskon besar produk busana atau fashion yang diadakan ditoko bisa merupakan inisiatif toko ataupun inisiatif pemilik merek atau pemasok barang. Hal ini dilakukan dengan alasan dan tujuan untuk meningkatkan omset, Pemenuhan cash flow atau karena adanya produk stok lama yang banyak.

ARTIKEL TERKAIT CARA MENJUAL

*  Cara Menarik Pembeli Agar Mau Datang Ketoko
*  Cara Dan Contoh Menjual Busana Yang Kreatif
*  Cara Jitu Menjual atau Memasarkan Produk Merek Baru
*  Cara Menentukan Hadiah Penjualan Yang Baik
*  Cara Menjual Busana Dengan Counter Unik

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu