Langsung ke konten utama

Perkembangan Trend Model Musana Muslim

+perkembangan trend baju atau fashion muslim di Indonesia kedepan
Kalau kita perhatikan perkembangan busana muslim dipasaran Indonesia saat ini sangat cepat, Baik itu produk busana dewasa, Remaja, Anak, Pria dan Wanita. Namun yang paling cepat mengalami perubahan adalah produk busana wanita dewasa atau remaja, Dimana dari hari kehari selalu berubah. Hal ini berimbas pada perkembangan mode atau model busana muslim di Indonesia,

Beberapa produsen busana muslim baik yang berskala besar sampai yang memproduksi dirumahan sudah melakukan hal ini. Sudah banyak merek busana muslim hadir meramaikan pasar busana muslim di Indonesia. Dan dari masing-masing produsen rata-rata mempunyai ciri khas, Baik dari modelnya, Bahan yang digunakan dan juga cara pemasarannya. 

Kalau kita bicara model busana muslim memang tidak akan pernah ada habisnya, Karena kreasi dan inovasi selalu dikeluarkan oleh produsen busana muslim agar selalu bisa bersaing dipasaran. Bahkan sekarang sudah banyak produsen yang menggabungkan model dasar baju muslim dengan model busana dari luar negeri.

Dan tidak sedikit dari produsen yang mempunyai slogan atau positioning untuk produknya, Misalkan merek sekido dengan positioning busana muslim modis, Gaul dan Islami. Pada waktu dulu, Jika kita bicara baju muslim, Pasti sudah terbayang busana dengan ukuran panjang (gamis) dengan ukuran cenderung longgar.

Namun kalau sekarang kita membahas busana muslim, Mungkin masing-masing dari kita akan mempunyai bayangan yang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena adanya produsen yang memadukan busana muslim dengan fashion pada umumnya, Jadi terciptalah model-model yang berbeda dari masing-masing pembuat busana muslim. Selain perkembangan pada model, Perkembangan strategi atau cara pemasaran busana muslim juga mengalami perkembangan yang luar biasa.

Seperti apa perkembangan strategi atau cara pemasaran atau penjualan busana muslim di Indonesia saat sekarang?, Silahkan kunjungi artikel dibawah ini;

*  Perkembangan strategi atau cara pemasaran busana muslim 

Berawal dari pengaruh perkembangan mode, Masyarakatpun mulai mencari perpaduan produk yang islami namun tetap bisa tampil modis. Selain kategori islami dan modis, Nyaman juga tetap menjadi prioritas pencarian konsumen. Berdasarkan dari merek sekido yang pertama mengeluarkan produk muslim bahan kaos, Menyampaikan bahwa alasan dibuatnya produk kaos muslim adalah untuk memberikan kenyamanan bagi Ibu-ibu yang muslim yang ingin tampil islami namun tetap masih bisa aktif beraktifitas, Karena dengan bahan kaos ini bisa menyerap keringat lebih baik.

Jadi perkembangan mode busana muslim sampai saat ini berawal dari keinginan produsen untuk menampilkan produk yang berbeda untuk memenangkan persaingan dipasar, Untuk itu produsen juga melakukan penggabungan dengan mode yang sedang trend namun tetap sesuai dengan selera konsumen saat ini.

ARTIKEL TERKAIT TREND BUSANA INDONESIA

*  Karakter Trend Motif Busana Wanita Lebaran 2013
*  Trend Baju muslim Gamis Lebaran 2013
*  Trend Busana Muslim Wanita Jelang Lebaran 2013
*  Trend Jilbab Instan Paling Dicari
*  Tren Busana Muslim Kaos

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu