Langsung ke konten utama

Cara Mengelola dan Mengatasi Retur Penjualan agar Menjadi Omset Penjualan

+Cara mengelola retur penjualan yang baik
Menejemen retur
Beberapa waktu yang lalu kami telah menulis tentang retur penjuaan, Masalah atau Solusi.

Untuk pengertian lebih lengkap Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini;

*  Retur Penjualan, masalah atau solusi

Tapi biasanya, retur barang atau retur penjualan akan menjadi masalah atau akan menjadi sesuatu yang kurang mengenakkan bagi seorang sales maupun perusahaan pemasok barang.

Tapi apakah selamanya seperti itu?, Tentu tidak, Disini kami akan menyampaikan bagaimana merubah retur barang yang tidak laku ditoko agar bisa menaikkan omset penjualan seorang sales maupun perusahaan pemasok barang.

Agar barang stok lama ditoko tidak menjadi sumbatan terhadap masuknya barang baru yang dihasilkan pemasok, Langakah awal yang harus  dilakukan adalah meakukan retur, Seteah itu kita masukkan barang model baru yang lebih fresh. Selanjutnya semaksimal mungkin produk tarikan dari toko kita jadikan omset penjualan lagi. Berikut beberapa langkah pengelolaan atau tindakan agar retur penjualan bisa menjadi omset penjualan.

  1. Kita harus dapat mendeteksi dan menganalisis model atau artikel produk yang perputarannya cepat ( Produk laku dipasaran ) dan produk yang perputarannya lambat pada semua toko relasi.                                                                                                                                                            Seperti apa produk yang laku dipasaran?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini;                                                                                                                                                                           *  Produk laku dipasaran                                                                                                               
  2. Berdasarkan analisis diatas, kita akan melakukan retur barang untuk model atau artikel produk yang kurang laku atau bahkan tidk laku dari relasi tertentu.
  3. Selanjutnya kita akan menganalisis retur pada poin 2 diatas, Dari barang yang diretur, kita harus bisa mengenali model atau artikel yang menjadi produk dengan perputaran cepat atau laku pada relasi yang lain. Karena tidak semua produk tidak laku pada relasi tertentu juga akan menjadi produk tidak laku pada relasi lainnya.
  4. Yang harus kita lakukan selanjutnya adalah memindahkan barang yang diretur tersebut kerelasi lain yang penjualan atau perputaran produk untuk  model atau artikel yang diretur tersebut bagus.
  5. Dan untuk model atau artikel produk yang benar-benar tidak laku disemua relasi segera lakukan diskon atau obral gede gedean.
Dengan demikian, model atau artikel produk yang kurang laku atau bahkan tidak laku akan dapat terjual dipasaran dan akan bisa menaikan omset penjualan. Jika hal ini terjadi, produk dengan model baru yang rutin dibuat juga akan mudah masuk ketoko atau relasi langganan kita.

ARTIKEL TERKAIT RETUR PENJUALAN

*  Definisi Retur Penjualan dan Penyebab barang Diretur
*  Cara menentukan Batas Ideal Retur Penjualan Dengan Dasar HPP
*  Cara Menentukan Persentase Batasan Ideal Retur Penjualan
*  Solusi Lain Mengatasi Retur Penjualan
*  Mengatasi Stok Macet Dengan Even

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu