Langsung ke konten utama

Strategi Cara Memilih Saluran Distribusi Penjualan barang

cara memilih saluran distribusi barang yang tepat

Saluran distribusi secara garis besar meliputi Pengecer dan Grosir ( Distributor, Agen Dll), Dimana Grosir akan mendistribusikan lagi barang ketoko pengecer, Dari toko pengecer barulah barang sampai kekonsumen. Pada dasarnya, produsen pakaian jadi bisa menggunakan saluran distribusi yang mana saja, atau bahkan secara bersamaan.

Namun produsen harus memilih strategi distribusi produk yang tepat untuk keperluan efisiensi, Seperti apa strategi distribusi barang untuk menekan biaya operasional penjualan?, Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini;

Strategi distribusi barang yang tepat agar biaya operasional minim.

Jika produsen menggunakan 2 saluran distribusi diatas secara bersamaan, Bahkan dalam cakupan wilayah yang sama, dalam jangka panjang tidak begitu baik untuk produsen, atau bahkan dalam jangka waktu menengahpun tidak akan baik. Kenapa?

Sebelumnya mari kita membahas mengenei naluri seorang penjual, Dimana penjual akan selalu berusaha mengejar omset setinggi-tingginya guna mendapat keuntungan yang optimal dan hal ini wajar, Baik penjual perorangan, Toko Pengecer maupun Toko grosir.

Guna mendapatkan omset tinggi, penjual akan selalu mencari peluang dimanapun tempat yang bisa memberi omset yang menguntungkan. Dan mungkin akan terjadi toko grosir menawarkan ketoko pengecer yang sudah kerja sama dengan produsen langsung, atau toko pengecer akan datang ketoko grosir. Jika hal ini terjadi, berarti sudah terjadi persaigan antara toko grosir dengan produsen untuk toko pengecer yang sama. Dalam jangka menengah atau panjang produsen akan kehilangan power atau kekuatan untuk  produk milik produsen.

Kenapa hal diatas bisa terjadi?
Menurut Saudara, kira-kira margin rata-rata produk pakaian untuk toko pengecer dan toko grosir berapa? Menurut yang saya ketahui, rata-rata margin untuk toko pengecer produk pakaian 30%, Dan untuk toko grosir margin rata-rata 45%. Jika toko grosir menawarkan margin rata-rata diatas 30% besar kemungkinan toko pengecer akan berpindah ketoko grosir bersangkutan. Sebetulnya yang jadi permasalahan bukan sekedar perpindahan order dari produsen ketoko grosir, tapi ada beberapa kerugian lainnya, kerugian itu berupa: 
  1. Berkurangnya toko pengecer, sedangkan untuk jangka pendek biaya penjualan tetap. Dan tidak menutup kemungkinan akan keluar biaya exstra untuk expansi toko.
  2. Karena toko pengecer sudah dipegang toko grosir, power atau kekuatan dalam penentuan kebijakan transaksi terhadap toko grosir akan berkurang.
  3. Karena power kita lemah dalam penerapan kebijakan terhadap toko grosir, disaat daya saing produk melemah, kadang akan muncul permintaan dari toko grosir yang jika dipenuhi akan mengurangi  keuntungan produsen, Dan yang lebih parah, jika tidak dipenuhi toko grosir akan memutuskan kerjasama untuk beralih keproduk yang lebih memberi keuntungan.
  4. Jika toko grosir memutuskan kerjasama, maka tidak mudah bagi produsen untuk masuk kembali ketoko pengecer lama, karena toko pengecer tersebut sudah terbiasa mendapat diskon besar dari toko grosir untuk produk yang sama, bagi toko pengecer, merubah margin barang masuk akan berdampak pada perubahahan kebijakan penjualan kepada konsumen, dan hal ini tidak mudah dilakuka
Demikian tadi artikel marketng penjualan dari Go Klaten Jualan Go dengan tema strategi memilih saluran distribusi barang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara juga bisa kunjungi artikel menarik dibawah ini;

*  Strategi Cara Menjual atau Memasarkan Merek Baru
*  Cara Meningkatkan Omset Penjualan
*  Persiapan Dasar Dalam Penjualan Online

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Definisi Fashion Bold Atau Bold Fashion

Ada banyak fashion yang kita kenal selama ini, Salah satunya fashion bold. Untuk kalangan masyarakat tertentu, Fashion bold merupakan salah satu hal untuk mengekspresikan keinginan diri. Selain itu, Fashion bold akan mampu membuat orang lebih menonjol secara visual dibanding orang lain. Karena fashion bold merupakan fashion dengan karakter dasar yang berani dan menarik perhatian orang. Lalu apa fashion bold itu?, Berikut pengertian fashion Bold secara umum. Fashion bold adalah Perpaduan style atau gaya dengan mode yang berani serta mampu menarik perhatian orang lain yang cenderung dipilih, Diterima, Digemari dan digunakan oleh mayoritas masyarakat namun tetap mampu memberi rasa nyaman dan menarik bagi pemakaianya. Berani dalam pengertian diatas bisa diartikan berani tampil beda dari yang lain, Bahkan bisa diartikan berani keluar dari fashion yang umum atau keluar dari trend. Selain berani dalam artian diatas, Berani juga bisa diartikan yang lain. Misal berani m

Contoh Iklan Pinjaman Cepat - Pada Momen Penting

Contoh iklan pinjaman cepat sangat mudah kita temukan diberbagai daerah, Baik itu dalam bentuk iklan banner yang menempel dipohon, Iklan dengan spanduk besar dan masih banyak lagi. Dari semua contoh iklan diatas tujuannya sama, Yaitu menarik perhatian calon nasabah agar melakukan pinjaman pada instansi tersebut.  Untuk saat sekarang, Hampir semua penyedia dana memberikan kemudahan dalam penyaluran dana yang dikelola. Hal ini terjadi karena semakin ketatnya persaingan dibidang perkreditan. Timbulnya persaingan itu terjadi karena semakin banyaknya lembaga kredit didaerah-daerah. Untuk mengantisipasi persaingan tersebut, Tidak salah jika beberapa lembaga kredit yang ada didaerah memberikan kemudahan kepada calon nasabahnya. Kemudahan itu bisa kita lihat dari beberapa hal. Diantaranya jaminan dan proses pencairan kredit.  Untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait kemudahan kredit diatas, Lembaga kredit didaerah melakukan iklan promosi secara gencar dibeberapa tempat.