Langsung ke konten utama

Ciri Atau Kriteria Katalog Barang Baik dan Bisa Untuk Menekan Biaya Penjualan

Cara menekan biaya operasional penjualan dengan katalog yang menarik
Katalog roduk pakaian
Pada postingan berjudul memilih strategi distribusi barang dengan biaya operasional minim.

Baca lebih lengkap pada artikel dibawah ini;

Memilih strategi distribusi barang dengan biaya operasional minim 

Pada artikel marketing dan penjualan diatas telah diuraikan saluran distribusi toko pengecer dan toko grosir untuk produk pakaian. Dan dalam prosesnya, sebelum diadakan tahap pengiriman, rata-rata ada tenaga penjualan yang harus menawarkan produk baru untuk dipilih oleh toko terlebih dahulu, setelah barang dipilih dan diorder, baru fihak produsen mengirim barang ketoko sesuai orderan.

Tidak bisa ditolak bahwa dalam proses menawarkan produk dengan tenaga penjualan, ada biaya operasional yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Lain halnya dengan saluran distribusi sistem keagenan, Dimana bisa melakukan penekanan biaya diatas dengan katalog produk.

Untuk mengenal saluran distribusi sistem keagenan, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini;

saluran distribusi sistem keagenan

Katalog bisa dalam bentuk fisik (buku katalog, lembaran katalog), Dan juga katalog produk yang dikirim dengan menggunakan internet ( email ). Namun katalog produk yang kita gunakan tidaklah boleh asal-asalan.

Dalam pembahasan ini diasumsikan target yang akan melihat katalog sudah jelas, yaitu toko pengecer mitra produsen. Seperti apa katalog yang bisa membantu dalam tahap menawarkan barang?
  1. Warna produk yang ditawarkan sebaiknya sesuai dengan warna asli produk, Jika dalam satu model ada 5 warna, hendaklah ditampilkan kelima warna produk tersebut. Karena pemilihan produk tidak hanya berdasar model, tapi juga warna.
  2. Jika menggunakan asesories yang ukurannya kecil, sebaiknya dilakukan pembesaran gambar pada asesories tersebut, Hal ini agar fihak toko bisa melihat detail asesories yang melekat pada produk tersebut. Ini bisa dilakukan dengan gambar terpisah dari produk.
  3. Cantumkan size beserta ukuran detail persizenya, serta cantumkan size yang tersedia untuk permodelnya.
  4. Sebaiknya gambar yang melekat pada produk dilakukan pembesaran gambar agar fihak toko bisa melihat detail gambarnya, Ini bisa dilakukan dengan gambar terpisah dari produk.
  5. Gambar ditampilkan baik jika terlihat dari depan, maupun jika terlihat dari belakang.
  6. Cantumkan Harga pada setiap model produk.
  7. Cantumkan keterangan pendukung, hal ini agar bisa memudahkan fihak toko dalam pengambilan keputusan, misal keterangan mengenai jumlah order minimal (order permodel min 12pcs), Jika ada event khusu untuk model tertentu ( misal untuk model tertentu ada diskon tambahan).
  8. Untuk katalog fisik, sebaiknya dibuat dalam bentuk buku. Hal ini agar gambar tidak mudah kotor atau rusak, selain itu juga akan memberikan kesan lebih baik.
Jadi dengan adanya katalog yang baik dan tepat, Harapannya fihak toko sudah bisa menentukan dan mengambil keputusan untuk memilih produk yang sesuai dengan pangsa pasar toko. Jadi, Jumlah kunjungan tenaga penjualan bisa ditekan yang otomatis biaya penjualan akan berkurang.

Karena untuk produsen tertentu, biaya pembuatan katalog bisa relatif lebih kecil jika dibandingkan biaya perjalanan kerja tenaga penjualan. Dan dalam penjualan sistem keagena untuk busana, Katalog juga mempunyai fungsi sebagai alat motivasi yang ampuh bagi agen, Dengan syarat katalog dibuat dengan cara dan strategi yang baik.

Untuk mengenal katalog dengan fungsi sebagai alat motivasi agen yang ampuh, Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini;

*  fungsi sebagai alat motivasi yang ampuh

Atau mungkisn Saudara tertarik dengan artikel lain dibawah ini?.

*  Cara Membuat Katalog Penjualan Multy Fungsi
*  Mengenal katalog Penjualan Sebagai alat Promosi Efektif Efisien
Fungsi Katalog Produk Secara Umum
*  Cara Membuat Dan Ciri Katalog Online Yang Baik

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu