Bagaimana agar usaha promosi sukses?, Pertanyaan ini mungkin akan selalu menjadi PR bagi para pengusaha diera kapanpun. Karena promosi merupakan kegiatan yang harus dilakukan guna mengenalkan, Menawarkan dan mengingatkan kepada masyarakat luas.
Untuk mengenal tujuan promosi lebih rinci, Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini;
Kalau kita melihat promosi diera sekarang, Dimana televisi dan internet sudah hampir menjadi kebutuhan Masyarakat, Tentu pengusaha akan lebih mudah dalam memilih dan menentukan media dan cara dalam mengkampanyekan produk serta usahanya. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya iklan ditelevisi dan internet.
Bagaimana dengan promosi diera tahun 80an?, Kalau kita bicara promosi diera tersebut, Tepatnya kurang lebih tahun Tentu kita harus mengingat masa lalu dimana televisi mempunyai jam tayang yang terbatas, Itupun belum banyak Masyarakat memiliki televisi. Bagaimana dengan internet?, Jangankan internet, Komputer saja masih belum ada dalam fikiran banyak orang.
Lalu bagaimana promosi saat itu?, Berikut share pengalaman dari Go Klaten Jualan Go. Diera tahun 80an, Dimana waktu itu saya masih duduk dibangku sekolah dasar, Saya masih mengingat tiga strategi atau cara promosi yang populer. Yaitu;
1. Melalui media layar tancap
2. Melalui media Radio
3. Melalui Media sulap keliling.
Kalau kita lihat, Ketiga media promosi diatas berbasis pada hiburan. Dimana waktu itu hiburan untuk Masyarakat bisa dibilang masih sangat minim.
Bagaimana strategi promosi saat itu?
Strategi promosi melalui media layar tancap
- Sebelum memutar film, Biasanya melalui pesan suara atau audio menyampaikan perkenalan, judul film dan ditambahi penyampaian pesan promosi.
- Sesi kedua adalah memutar iklan atau promosi berulang-ulang sampai beberapa kali. Dan saya masih ingat waktu itu promosi produk penyedap masakan dengan bintang iklan Almarhum Bagio.
- Sesi ketiga pemutaran film sesungguhnya.
- Sesi empat, Yaitu disaat seru-serunya cerita film diadakan pergantian rol film. Dan pada saat inilah dilakukan pemutaran iklan promosi. Kalau saat ini seperti mihihat sinetron atau acara tv yang diselingi iklan berkali-kali. Pergantian rol ini bisa sampai 5 kali, Jadi iklan juga diputar sebanyak 5 kali.
- Sesi kelima pemutaran film rol terakhir.
Strategi promosi melalui media radio
Strategi promosi dengan media radio era 80an hampir sama dengan strategi promosi diradio atau ditelevisi pada saat sekarang. Yaitu melalui pemasangan iklan promosi pada acara populer dimasyarakat pada saat itu Waktu itu acara radio yang paling digemari adalah sandiwara radio Saur Sepuh dengan tokoh utama Brama Kumbara.
Pada era 80an, Sandiwara radio saur sepuh sangat populer dikalangan Masyarakat, Dan hampir sebagian besar perhatian Masyarakat tertuju pada sandiwara radio tersebut. Jadi pemasangan iklan promosi pada acara radio tersebut bisa dikatakan strategi promosi yang sangat tepat.
Strategi promosi melalui media sulap keliling.
Sulap keliling biasanya ditampilkan didaerah pedesaan seperti tempat saya. Dan ini mampu menyedot perhatian Masyarakat sekeliling untuk berbondong-bondong datang kelokasi acara sulap diadakan. Selain sulap, Biasanya juga ditampilkan atraksi menarik lainnya, Misal naik sepeda roda satu dll.
Promosi dengan even sulap ini dilakukan disela-sela sulap atau atraksi sehingga perhatian penonton tetap tertuju diarena lokasi sulap diadakan.
Demikian tadi artikel marketing dari Go Klaten Jualan Go dengan tema cara promosi populer era 80an. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita. Saudara juga bisa kunjungi artikel menarik lainnya dibawah ini.