Tercengang |
Kenapa Setelah membaca artikel promosi ini Saudara akan tercengang? Nanti Saudara akan tahu jawabannya saat sampai pada kesimpulan artikel promosi ini. Yang pasti Saudara sudah agak jauh membaca artikel ini. Seperti yang saya tulis diatas, setelah masuk dan membaca awal artikel ini, Berarti Saudara benar-benar sudah siap tercengang.
Jika Saudara masih membaca artikel ini, Sayang jika harus berhenti. Disini saya akan saya sampaikan bahwa artikel ini benar-benar menarik dan akan mengajarkan kepada kita tentang fenomena suatu promosi yang bisa dibilang kurang umum dilakukan oleh marketer atau pengusaha.
Kata "kurang umum" disini akan menjadi dasar bahwa promosi ini akan membuat Saudara tercengang dan heran. Bukan rahasia lagi bahwa sesuatu yang kurang umum, Secara psikologis justru akan membuat orang tertarik untuk lebih tau dan melihat secara lebih jauh. Sama halnya dengan artikel promosi ini. Saudara akan melihat hal yang kurang umum dilakukan untuk menarik perhatian calon konsumen dalam usaha promosi.
Apakah Saudara percaya bahwa kata yang belum umum dan kadang pemilik usaha tidak mau menggunakan untuk promosi akan mempunyai daya tarik kuat dalam menggaet calon konsumen?. Kalau Saudara sudah membaca sejauh ini, Bisa dipastikan bahwa Saudara sudah mengakui kata promosi tidak umum tersebut bisa menarik perhatian calon konsumen.
Apa kata promosi yang dimaksud?
Kata tersebut adalah kata "Jangan". Mungkin Saudara akan bertanya-tanya kenapa kata "jangan"?. Karena kata "jangan" secara psikologis akan cenderung membangkitkan rasa penasaran dan menimbulkan rasa ingin tau yang lebih kepada seseorang.
Coba tanya pada diri kita masing-masing, Kenapa masuk dan membaca artikel ini?. Besar kemungkinan karena kata "jangan" yang terdapat pada judul artikel ini. Selain kata "jangan", Kata "tercengang" merupakan kata penguat untuk menarik perhatian orang. Dan dua kata diatas sudah mampu menarik Saudara untuk masuk dan membaca artikel.
Dari uraian diatas, jika disimpulkan kita akan mendapat dua kata yang tidak umum untuk promosi namun mempunyai kekuatan besar untuk menarik perhatian orang. Kata tersebut adalah kata "Jangan " yang diikuti kata penguat "Tercengang". Jadi dalam membuat iklan atau promosi menggunakan kata tidak lazim justru secara psikologis akan memberi daya tari kuat kepada calon konsumen.
Walapun demikian, Kata menarik perhatian konsumen diatas harus ditambah dengan kata pengikut sebagai penunjuk suatu objek. Misal dalam artikel ini, Karena yg ditawarkann adalah artikel yang harus dibaca, Kata yang ditambahkan adalah kata "baca". Jika dijadikan kalimat akan menjadi "jangan caba" atau jangan dibaca. Kata "baca" bisa diganti dengan objek yang sesuai. Misal jangan lihat, Jangan tengok kanan dan lain sebagainya.
Demikian artikel dari Go Klaten Jualan Go tentang iklan promosi dengan tema kata-kata atau kalimat promosi yang tidak lazim namun mempunyai daya tarik kuat dalam mempengaruhi psikologis manusia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel iklan promosi lainnya dibawah ini.