Langsung ke konten utama

Konten Marketing ( Definisi, Bentuk dan Syarat Sukses Conten Pemasaran )

+Definisi atau pengertian konten marketing, +bentuk conten marketing, +Syarat konten marketing yang baik, +Tujuan konten marketing atau pemasaran
Seiring perkembangan Jaman, Berkembang pula pemikiran manusia. Tidak terkecuali dalam dunia Marketing. Banyak pemikiran dalam bentuk ide atau gagasan kreatif serta inovatif dari Marketer agar bisa sukses atau memenangkan persaingan pasar. Salah satunya adalah dengan terciptanya Konten Marketing atau dalam bahasa inggris Content Marketing. Tidak salah jika ada yang menuliskan bahwa teknik ini menjadi trend didunia pemasaran pada saat sekarang.

Konten marketing, Atau juga bisa disebut pemasaran dengan konten. Dan ini bisa ditemuai hampir pada banyak media. Namun saat ini konten marketing lebih populer pada penjualan online, Dan lebih sering pula dihubungkan dengan sosial media online. Walaupun demikian, Sebetulnya conten marketing banyak ditemuai diluar media online. 

Pemasaran dengan konten atau pemasaran konten?, Kalau Go Klaten Jualan Go akan menyebut pemasaran dengan konten, Kenapa?, Karena konten pemasaran atau content marketing lebih cenderung menggunakan konten berkualitas yang menarik  untuk mempengaruhi calon konsumen dan bukan memasarkan konten itu sendiri. 

Apa itu konten marketing?
Kalau kita mencari definisi konten marketing dari beberapa sumber, Tentu kita akan mendapatkan beberapa definisi atau pengertian konten marketing yang tidak sama namun mempunyai dasar pengertian yang sama. Untuk itu  pada artikel marketing ini saya akan menuliskan definisi konten marketing secara umum. 

Definisi Konten Marketing beserta uraiannya
Konten marketing adalah : Salah satu kegiatan marketing melalui penciptaan dan penyebaran konten menarik , Relevan serta bermanfaat menggunakan media untuk menarik perhatian calon konsumen dengan menyertakan unsur promosi yang tidak mencolok dalam rangka untuk mencapai tujuan.

Uraian dari definisi atau pengertian content marketing diatas adalah sebagai berikut:
Konten marketing adalah Salah satu kegiatan marketing, Yaitu kegiatan penjualan, Dimana dalam konten marketing terkandung unsur menarik atau mempengaruhi yang merupakan kegiatan dari menjual.

Untuk mengenal kegitan-kegiatan dari penjualan lebih rinci, Saudara bisa kunjungi artikel dibawah ini;

*  Definisi Penjualan dan Penjabarannya.

Content marketing dibuat melalui penciptaan konten yang menarik, Relevan dan bermanfaat. Jadi kegiatan penjualan dilakukan dengan cara menciptakan konten menarik, Relevan dan bermanfaat. 
  1. Menarik : Bahwa konten yang dibuat harus mempunyai daya tarik bagi calon konsumen agar mau membaca, Melihat dan atau mendengar.
  2. Bermanfaat : Bahwa konten yang dibuat harus bisa memberikan manfaat atau nilai lebih bagi calon konsumen. Manfaat bisa berupa tambahan ilmu dan pengetahuan serta bisa menghibur.
  3. Relevan : Bahwa konten yang dibuat harus mempunyai hubungan dengan produk atau usaha yang akan diinformasikan ( Dijual ). Jika kita ingin menginformasikan atau menjual baju, Hendaknya membuat konten yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan baju atau pakaian.
Content marketing disebarkan melalui media,  Dimana setelah membuat konten, Agar konten marketing bisa dibaca, Dilihat serta disaksikan oleh calon konsumen, Maka perlu disebarluaskan melalui media yang mempunyai peluang besar untuk bisa mencapai target.

Conten marketing diciptakan untuk menarik perhatian calon konsumen, Setelah konten disebarkan harapan kita adalah bahwa konten akan dibaca, Dilihat dan atau didengarkan, Sehingga pesan promosi tidak mencolok yang terkandung dalam konten akan sampai pada target. Target disini adalah calon pembeli yang sudah ada maupun calon pembeli potensial.

Dalam conten marketing terkandung unsur promosi yang tidak mencolok, Bahwa dalam konten marketing yang dibuat, akan terselip unsur promosi yang tidak mencolok. Hal ini terjadi karena promosi telah disamarkan dalam konten relevan yang menarik, Bermanfaat serta menghibur.

Content marketing dibuat untuk mencapai tujuan, Apa saja tujuan yang diharapkan setelah calon konsumen membaca konten marketing yang disebarkan.
  1. Calon konsumen akan mengenal merek atau identitas usaha yang diinformasikan.
  2. Calon konsumen akan mengenal lebih jauh produk yang diinformasikan.
  3. Calon konsumen akan tertarik dengan produk yang diinformasikan.
  4. Akan terjadi pembelian produk.
Setelah kita mengenal definisi atau pengertian konten marketing beserta uraiannya, Selanjutnya mari kita mengenal bentuk-bentuk dari conten pemasaran. 

Bentuk dari konten marketing
  1. Teks
  2. Audio
  3. Video
Apa syarat agar konten marketing yang dibuat bisa sukses?
  1. Konten harus bisa memberi inspirasi.
  2. Konten harus bisa menghibur.
  3. Konten harus menarik minat.
  4. Konten bisa memberi solusi untuk pemecahan suatu masalah tertentu.
  5. Unsur promosi yang dimasukkan dalam konten harus bisa menyerupai konten yang dibuat.


Konten marketing merupakan salah satu kegiatan marketing, Yaitu kegiatan penjualan.

Untuk mengenal kegiatan-kegiatan marketing lebih rinci, Saudara bisa baca artikel dibawah ini;

*  Definisi Marketing atau Pemasaran Secara Umum

Demikian artikel marketing dengan tema definisi Konten marketing, Bentuk konten marketing dan Syarar isi konten marketing. Semoga artikel ini bermanfaat. Baca juga artikel menarik lainnya dibawah ini;

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu