Langsung ke konten utama

Trend Busana Anak Saat Musim Hujan

+jaket anak yang laris, +ciri jaket anak yang laris dipasaran, +sweater anak

Musim penghujan akan membawa dampak bagus untuk penjualan jaket atau sweater, Khususnya untuk jaket atau sweater anak atau balita. Karena pada musim penghujan udara cenderung dingin, Apa lagi pada saat terjadinya hujan dan atau setelah hujan reda,
Baik itu siang hari maupun malam hari. Dan pada kondisi seperti ini orang tua pasti akan berfikir bagaimana anaknya akan nyaman dan aman,
Hal ini dilakukan karena orang tua sadar bahwa daya tahan tubuh anak kecil atau balita jauh lebih lemah jika dibandingkan anak remaja atau orang tua. Dan kalau dari segi pembelanjaan untuk busana, Orang tua akan memilih membelikan anaknya jaket, Sweater atau produk lain yang bisa membuat buah hatinya nyaman dan aman. Jadi tidak heran jika penjualan jaket anak atau sweater anak mengalami peningkatan yang lumayan tinggi disaat musim penghujan tiba.

Namun tidak semua jaket anak atau sweater anak mengalami peningkatan penjualan yang signifikan, Karena untuk saat ini ada beberapa produk jaket anak atau sweater anak yang penjualannya biasa-biasa saja. Ini terjadi karena adanya persaingan pada produk-produk pakaian sejenis yang sudah begitu ketat. Namun dari masing-masing produk jaket anak, Khususnya dengan merek tertentu sudah mempunyai pelanggan masing-masing. Tapi secara umum produk jaket anak atau sweater anak dengan harga terjangkau lebih mempunyai peluang laku dipasaran menengah kebawah, Dan produk seperti ini dibeli oleh toko dari Jakarta atau tanah abang.

Selain faktor harga terjangkau diatas, Masih ada beberapa faktor penyebab produk jaket anak atau sweater anak lebih dipilih oleh konsumen.

  1. Desaian produk yang mengedepankan fungsi maksimal dalam memberi perlindungan anak dari udara dingin. Pada dasarnya orang tua membeli jaket disaat musim hujan untuk memberi perlindungan maksimal kepada anaknya dari udara dingin. Sehingga jaket anak yang bisa memberi perlindungan maksimal dari udara dingin kepada anaknya akan menjadi pilihan.
  2. Warna produk jaket anak atau sweater anak yang mewakili warna-warna usia anak atau balita.
  3. Model tidak terlalau rumit, Karena fungsi akan lebih diperhatikan daripada modelnya.

Ketika musim hujan tiba, Penjualan untuk produk jaket anak atau sweater anak akan mengalamai peningkatan yang cukup signifikan, Hal ini dikarenakan orang tua akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi anaknya dari udara dingin yang timbul pada saat musim hujan. Namun tidak semua jaket anak yang beredar dipasaran mengalami peningkatan penjualan signifikan. Hal ini terjadi karena persaingan untuk produk-produk tersebut, Dimana produk dengan harga terjangkau, prouk jaket anak yang bisa memberi perlindungan maksimal dari udara dingin akan lebih berpeluang untuk mendulang omset maksimal untuk pasar menengah kebawah.


Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu