Langsung ke konten utama

Kategori Pakaian Untuk Lebaran Tahun 2015 Yang Laris

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, Karena selain untuk menutup tubuh, Pakaian juga mempunyai fungsi untuk melindungi manusia dari terik matahari dan dinginnya cuaca. Selain fungsi dan kegunaan diatas, Pakaian juga merupakan alat untuk mengekspresikan penampilan diri dari seseorang. Banyak sekali kategori dari pakaian yang kita kenal, Dari segi model kita mengenal dress, Kemeja, kaos dan lain-lain. sedangkan jika kita tinjau dari tingkatan usia, Kita mengenal Pakaian bayi, Pakaian anak, Pakaian remaja dan Pakaian dewasa.

Dari beberapa kategori pakaian menurut golongan usia, Tentu akan mempunyai tingkat penjualan yang berbeda-beda. Bahkan untuk momen lebaran, Tingkat penjualan dari masing-masing kategori diatas juga berbeda-beda. Bagaimana tingkat penjualan produk pakaian untuk lebaran tahun 2015 dari masing-masing kategori diatas?, Tentu akan mempunyai tingkat penjualan yang tidak sama.

Untuk lebaran tahun 2015 nanti, Waktunya hampir bersamaan dengan even sekolah. Jadi alokasi biaya atau anggaran keuangan akan cenderung diutamakan pada biaya sekolah. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada anggaran biaya untuk keperluan lebaran. Salah satu kebutuhan lebaran yang akan terpengaruh adalah pembelian pakaian untuk lebaran.

Walaupun demikian, Untuk lebaran tahun 2015 nanti tetap akan ada kategori produk pakaian untuk lebaran yang diperkirakan akan mempunyai tingkat penjualan sangat tinggi. Namun juga akan ada kategori pakaian yang akan mengalami penurunan dari segi tingkat penjualan. Berikut urutan rangking penjualan kategori pakaian untuk lebaran 2015.

Pakaian untuk lebaran 2015 dengan tingkat penjualan tertinggi akan ditempati oleh kategori pakaian anak-anak. 

Kenapa demikian?, Karena saat lebaran orang tua akan cenderung berfikir untuk membuat bahagia sang buah hati, Yaitu dengan membelikan pakaian baru atau baju lebaran baru. Hal ini dilakukan agar anak kesayangan bisa memakai pakaian lebaran baru seperti teman-temannya. 

Untuk memenuhi kebutuhan pakaian untuk lebaran anak ini, Tidak jarang orang tua atau orang dewasa akan mengalah. Mengalah disini dalam artian orang tua tidak akan membeli baju lebaran baru agar bisa membelikan pakaian untuk lebaran yang baru buah hati jika anggaran tidak terlalu banyak.

Selain niat dari orang tua yang ingin membahagiakan anak saat lebaran, Kadang keinginan kuat dari anak untuk memakai pakaian lebaran juga akan kuat. Hal ini merupakan dorongan kuat dari sang anak yang bisa mengetuk hati orang tua. Bahkan tidak jarang atau mungkin banyak anak kecil yang memaksakan kehendak kepada orang tua tentang kebutuhan yang di inginkan.

Jadi pembagian anggaran untuk biaya sekolah dan anggaran belanja lebaran cenderung tidak akan berpengaruh pada kebutuhan pakaian untuk lebaran anak. Tentu hal ini akan membuat peluang besar pada pakaian anak untuk memberi kontribusi omset tinggi kepada pedagang pakaian maupun produsen pakaian.

Pakaian untuk lebaran 2015 dengan tingkat penjualan tinggi ke dua akan ditempati kategori pakaian remaja. 

Walaupun tidak seekstrim pada keinginan anak, Namun remaja cenderung mempunyai tingkat pemenuhan kebutuhan yang juga sangat kuat. Selain ingin tampil dengan pakaian lebaran baru, Trend juga akan sangat mempengaruhi remaja. Dalam hal ini, Remaja tidak semata-mata ingin memakai pakaian lebaran baru, Melainkan juga mempunyai keinginan kuat dalam hal tampil sesuai trend yang sedang berkembang di masyarakat. 

Yang membedakan antara kategori anak-anak dan remaja adalah pada cara untuk mendapatkan pakaian untuk lebaran. Jika pada anak-anak cenderung hanya asal meminta pada orang tua, Lain halnya pada remaja. Karena tidak sedikit anak remaja saat sekarang yang menabung untuk keperluan membeli baju lebaran. Walaupun demikian, Tidak jarang anak remaja akan meminta kepada orang tua untuk memenuhi kebutuhan akan baju lebaran yang diinginkan. Jika hal ini terjadi, Emosional dalam berpikir akan dikedepankan.

Jadi tidak salah jika kategori pakaian untuk lebaran remaja menempati rangking kedua dalam kemampuan pencapaian omset penjualan. Dan yang perlu diperhatikan oleh pedagang pakaian atau produsen pakaian adalah bagaimana menciptakan baju lebaran untuk remaja. Dimana trend akan menjadi pertimbangan kuat bagi remaja saat memilih dan membeli produk pakaian untuk lebaran.

Bagaimana dengan kategori Pakaian untuk lebaran dewasa?

Jika kita membahas tentang kategori usia dewasa, Tentu harus dilakukan pemilahan antara dewasa menikah dengan anak, Dewasa menikah tanpa anak dan Dewasa belum menikah. Karena tiga kategori usia dewasa ini mempunyai pola belanja dan kebutuhan hidup yang tidak sama. Dari tiga kategori ini, Tentu kategori dewasa belum menikah masih mempunyai tingkat konsumsi pakaian yang tinggi. Selain itu, Daya beli pada dewasa belum menikah ini juga masih tergolong kuat dengan syarat sudah bekerja. Dalam hal ini, Even sekolah yang hampir bersamaan dengan lebaran tidak akan menjadi masalah.

Dari tiga kategori usia ini, Kategori dewasa belum menikah akan mempunyai tingkat daya beli sangat tinggi. Jadi produk pakaian untuk lebaran kategori dewasa akan cenderung mempunyai tingkat penjualan tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pada kategori ini trend model akan sangat berpengaruh dalam membeli atau memilih baju lebaran.

Dari uraian diatas, Kita bisa mengambil kesimpulan tentang ranking kategori produk pakaian untuk lebaran yang akan laris dipasaran jelang atau saat lebaran 2015. Dimana pakaian untuk lebaran anak akan menempati rangking pertama disusul kategori pakaian lebaran untuk remaja serta rangking tiga adalah kategori pakaian untuk lebaran pada orang dewasa belum menikah.

Bagaimana dengan kategori pakaian untuk lebarab usia dewasa menikah dan dewasa menikah punya anak?. Tentu akan berbeda dengan beberapa kategori usia diatas. Karena pada usia dewasa menikah dan menikah dengan anak akan cenderung berfikir akan kebutuhan lain saat lebaran. Apalagi bagi kategori dewasa menikah punya anak, Tentu biaya lebaran dan biaya untuk anak akan menjadi pertimbangan penting saat akan belanja baju lebaran guna kebutuhan sendiri.

Demikian artikel trend busana Indonesia dari Go Klaten jualan Go dengan tema kategori pakaian untuk lebaran tahun 2015 yang diperkirakan akan laris dipasaran. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel trend busana menarik lainnya dibawah ini.


Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran