Belajar cara menjual yang sukses merupakan tuntutan bagi semua pemasar yang ada didunia ini, Karena dengan belajar cara menjual yang sukses akan memberikan ketrampilan dan kemampuan bagi seorang salesman dalam menjual produk atau barang yang dijualnya. Salah satu sumber belajar menjual adalah internet, Untuk artikel lebih lengkap bisa kunjungi artikel dibawah ini;
* Internet Sebagai Sumber Belajar Salesman Yang Lengkap
* Internet Sebagai Sumber Belajar Salesman Yang Lengkap
Seperti yang kita ketahui, Bahwa tingkat keberhasilan atau kesuksesan seorang salesman akan diukur dari tingkat sell out atau penjualan barang dipegangnya. Jadi bisa dikatakan bahwa seorang sales yang mempunyai penghasilan dari komisi yang tinggi berdasarkan penjualan akan dikatakan lebih sukses jika dibandingkan dengan salesman yang mempunyai gaji tinggi.
Belajar cara menjual yang sukses bisa didapat dari buku tentang sales ataupun dari hasil tatap muka langsung dengan seorang salesman yang handal. Untuk pembahasan selanjutnya, Go Klaten Jualan Go akan membahas atau menyampaikan pengalaman pribadi saat bertemu dengan seorang salesman handal.
Artikel ini bukan hanya cerita fiktif, Tetapi merupakan pengalaman saya saat menjalankan tugas lapangan sebagai seorang salesman. Dan artikel ini saya buat karena saya sangat kagum dan salut terhadap salesman yang handal ini.
Pengalaman ini berawal saat saya terkena macet karena amblesnya jembatan comal jelang lebaran 2014. Ceritanya berawal dari saat mobil yang saya naiki dibelokkan arah untuk menuju antrian kesalah satu jalan alternatif menuju kota pekalongan. Saat itu menunjukkan jam 16:00 WIB, Mobil jalan maju bergantian untuk masuk kesuatu desa. Didesa tersebut banyak relawan yang mengatur kelancaran jalannya mobil dengan cara jalan antri bergantian. Selain itu, Ada juga salah satu relawan yang memberikan peta jalan gratis alias tanpa bayar.
Dalam situasi inilah belajar cara menjual yang sukses dari salesman handal terjadi, Hal ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa direncana. Saat itu ada dua anak laki-laki menghampiri kami, Anak satunya masih kecil dan yang satunya lagi kira-kira masih duduk bangku kelas SMP.
Dua anak yang saya maksud diatas menggunakan pakaian kaos dan celana pendek, Salah satu anak membawa 2 botol air mineral, dan anak satunya membawa kerupuk. Dengan sikap tenang dan suara santai, Anak pertama ( Anak usia SMP ) menawarkan air mineral kepada kami yang ada dalam mobil. Berikut percakapan yang terjadi;
Salesman Handal : Minum Om
Saya : Sudah ada Dik ( sambil saya menunjukkan air mineral yang hanya tinggal setengah )
Salesman Handal : Tambah air minumnya Om
Saya : Tidak dik, Sepertinya ini cukup.
Salesman handal : Maaf Om, Apa yakin itu nanti cukup?. Antrian ini nanti lama Om, Untuk keluar desa ini saja bisa sampai 1 Jam lebih. Belum lagi nanti antri dijalan selanjutnya yang juga agak lama.
Saya : Apa hiya dik?
Salesman handal : Hiya Om, Lagian waktu berhenti dan jalan tidak tentu Om, Jadi untuk beli minum diwarung juga agak susah. Bisa-bisa pas turun kewarung beli minum jalan dibuka untuk berjalan.
Dari kejadian diatas, Saya beli dua botol air mineral untuk dua orang. Keputusan ini saya ambil karena apa yang disampaikan sales handal diatas masuk akal. Selain itu saya melihat bahwa anak tersebut lebih mengedepankan kenyamanan saya daripada dalam melakukan antiran macet ini.
Kenapa anak penjual air mineral tadi saya katakan sebagai salesman handal yang bisa memotivasi saya dalam kegiatan menjual saya sehari-hari;
- Dalam menjual barang, Salesman handal lebih mengedepankan solusi dan tidak hanya semata-mata menjual barang
- Dalam menjual barang, Salesman handal diatas bisa mengutarakan alasan kenapa saya harus membeli air minum pada saat tersebut. Jadi dalam hal ini salesman handal.mampu mengubah dari kebutuhan akan air minum menjadi keinginan diaman saya ingin membeli saat itu juga dan bukan nanti-nanti.
Bagaimana dengan anak kecil yang satunya?, Untuk anak kecil satunya yang membawa kerupuk bisa saya katakan salesman luar biasa, Bahkan saya katakan seorang marketer handal. Kenapa demikian?, Berikut awal percakapan yang terjadi;
Marketer handal : MAU CAMILAN APA Om?
Dari awal percakapan diatas sudah terlihat bahwa marketer handal tidak hanya menawarkan barang, Tapi sudah mengarah pada usaha mencari informasi tentang kebutuhan calon pembelinya. Hal ini jika berlanjut akan bisa ditemukan informasi tentang produk apa yang dibutuhkan calon pembeli. Dan jika marketer handal bisa memenuhi apa yang diinginkan calon pembeli, Deal jual beli akan terjadi.
Cara menjual yang sukses tidak hanya bisa dilihat dari penampilan atau usia, Penampilan disini sering dihubungkan dengan pakaian yang dikenakan salesman. Ada yang mengatakan bahwa salesman harus berpenampilan rapi denga baju masuk celana dan memakai parfum yang wangi. Apakah ini salah?, Tentu tidak. Namun yang perlu dipertanyakan adalah apa produk yang anda jual?, Dan dimana Anda Jualan?.
Kalau kita belajar pengalaman diatas, Untuk menjadi salesman sukses dan handal kita harus mampu;
- Menyesuaikan apa yang kita kenakan dengan produk dan lokasi kita jualan. ( Dalam kasus diatas, Anak kecil atau salesman dan marketer handal hanya mengenakan celana pendek dan kaos )
- Selain mampu menyesuaikan pakaian yang kita kenakan denga produk dan tempat jualan, Seorang sales handal dan marketer handal harus mempu menciptakan serta mendapatkan informasi mengenai keinginan dan solusi bagi calon pembelinya.
Demikian tadi sedikit artikel marketing dan penjualan dari Go Klaten Jualan Go dengan tema belajar cara menjual yang sukses dari salesman handal berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga artikel tadi bermanfaat dan bisa memotivasi kita dalam menjalankan profesi sebagai seorang salesman. Saudara juga bisa baca artikel marketing dan penjualan menarik lainnya dibawah ini;