Langsung ke konten utama

Contoh Warna Banner Promosi Yang Menarik Perhatian - Banner Promosi Motor Yang Menarik

Promosi merupakan hal penting dalam usaha perdagangan, Karena dengan kegiatan promosi pebisnis atau pengusaha bisa memberitahukan suatu produk serta dapat melakukan usaha menarik calon konsumen. 

Untuk melakukan kegiatan promosi, Tidak jarang perusahaan akan mengalokasikan biaya yang tidak sedikit. Hal ini tergantung dari kemampuan dan strategi promosi yang digunarkan oleh pebisnis guna menarik perhatian masyarakat.

Dari sekian banyak kegiatan promosi, Banner masih sering kita jumpai, Baik itu di tempat keramaian maupun yang dipasang dipinggir jalan startegis. Yang jadi pertanyaan adalah, Apakah banner yang dipasang tersebut bisa mengundang orang untuk melihat?. Jika bisa, Pesan promosi akan sampai pada konsumen. Dan hal sebaliknya akan terjadi jika banner promosi yang dipasang tidak mempunyai daya tarik.

Warna banner promosi seperti apa yang berpeluang menarik untuk dilihat?. 

Pada artikel promosi kali ini, Blog markering dan busana BW akan berbagi contoh warna banner promosi menarik dari produk sepeda motor. Menarik pada artikel ini adalah dari sudut pandang kemampuan banner untuk diperhatikan secara dominan dibanding banner promosi lainnya.

Warana banner promosi motor menarik ini saya lihat di Kota Purworejo Jawa Tengah. Pemasangan atau penempatan sendiri berada dekat lampu merah. Dibawah ini adalah foto dari banner promosi yang saya maksud.


Contoh desain banner promosi motor yang menarik perhatian
Contoh benner promosi menarik
Dari sudut pandang dekat, Sekilas ketiga banner promosi diatas akan mampu mempengaruhi daya pandang secara dominan. Namun jika dilihat dari jarak jauh, Hanya satu banner yang mempunyai keterlihatan dominan. Banner yang mana?. Dari penglihatan jarak jauh saya, Banner promosi motorlah yang pertama jelas saya lihat ( Pada foto diatas, Banner dengan warna dominan hijau ).

Kenapa banner promosi motor warna hijau diatas bisa lebih dulu terlihat dari jarak jauh?, Hal ini karena warna yang digunakan cenderung dominan ( Hijau cerah ). Dan yang tidak kalah penting adalah strategi luas dari warna. Jika kita perhatikan, Dari seluruh luas banner, Warna hijau menyala hampir menempati setengah dari keseluruhan banner.

Selain luas warna hijau, Penempatan tulisan dengan warna kuning juga memberi penegasan warna dari jarak jauh. Bagi saya, Ini adalah salah satu strategi warna cerdas dalam membuat banner promosi yang dipasang dipinggir jalan raya. 

Dari uraian diatas, Strategi warna sangat penting dalam membuat desain banner promosi agar mampu bersaing dengan banner lain yang ada. Jika dari desain banner promosi diatas, Warna hijau dengan ukuran besar bisa dibilang mempunyai kemampuan untuk manarik perhatiaan secara dominan.

Demikian artikel strategi promosi dari blog marketing dan busana BW dengan tema desain warna banner promosi menarik yang mampu menarik perhatian lebih dominan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Saudara bisa kunjungi artikel promosi menarik lainnya dibawah ini.

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu