Banyak cara atau strategi menawarkan barang yang telah dilakukan oleh pemasar, Strategi menawarkan barang ini mungkin berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya, Perbedaan ini terjadi karena beberapa faktor, Misal karena alasan biaya.
Mungkin kita sudah mengenal beberapa cara atau strategi menawarkan barang ketoko yang dilakukan perusahaan pada saat ini, Diantaranya dengan katalog produk dan sampel produk. Karena salah satu fungsi katalog produk adalah untuk menjual.
Untuk mengetahui fungsi katalog produk, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini;
* Fungsi Katalog Produk
Namun jika kita tinjau dari sudut pandang konsumen, Dalam hal ini adalah pemilik toko atau bagian order toko, Penawaran barang dengan sampel produk akan lebih disenangi. Kenapa pemilik toko lebih suka penawaran dengan sampel produk?, Karena dengan melihat sampel produk secara langsung, Konsumen akan bisa menilai produk yang ditawarkan dengan lebih baik.
Untuk mengetahui fungsi katalog produk, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini;
* Fungsi Katalog Produk
Namun jika kita tinjau dari sudut pandang konsumen, Dalam hal ini adalah pemilik toko atau bagian order toko, Penawaran barang dengan sampel produk akan lebih disenangi. Kenapa pemilik toko lebih suka penawaran dengan sampel produk?, Karena dengan melihat sampel produk secara langsung, Konsumen akan bisa menilai produk yang ditawarkan dengan lebih baik.
Walaupun demikian, Tentu tidak semudah membalik telapak tangan agar pemilik toko atau bagian order toko akan mau melihat sampel yang dibawa sales lapangan. Selanjutnya dalam artikel ini saya akan menyampaikan tip menawarkan barang dengan sampel produk kepada toko baru. Tip atau cara ini berdasarkan pengalaman lapangan saya.
Saat pertama kita bertemu pemilik toko atau bagian order toko, Tentu yang kita lakukan adalah mengenalkan diri, Mengenalkan perusahaan tempat kita bekerja dan menyampaikan produk apa yang akan kita tawarkan. Tapi sebagai seorang sales marketing, Sebelum datang menemuai pemilik toko, Kita harus sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.
Apa saja yang perlu kita siapkan sebelum menawarkan barang?, Baca selengkapnya pada artikel dibawah ini;
* Persiapan Sales Sebelum Menawarkan Produk Kepada Toko Baru.
Apa saja yang perlu kita siapkan sebelum menawarkan barang?, Baca selengkapnya pada artikel dibawah ini;
* Persiapan Sales Sebelum Menawarkan Produk Kepada Toko Baru.
Setelah tiga hal diatas kita lakukan, Apakah konsumen akan langsung mau melihat sampel produk yang kita bawa?, Tentu tidak semua toko akan langsung mau melihatnya. Dan tidak jarang pemilik toko akan bilang stok produk kategori seperti yang kita bawa masih cukup, Atau akan bilang toko lagi sepi. Apakah jawaban ini sepenuhnya benar?, Tentu tidak semuanya benar. Pemilik toko menyampaikan ini kadang merupakan penolakan yang halus. Itulah kelebihan dan kehebatan pemilik toko yang perlu kita hormati.
Jika hal ini terjadi, Apakah kita akan langsung mohon diri untuk pergi?, Sebagai seorang sales marketing yang handal, Tentu tidak akan buru-buru pamitan pergi. Karena pada saat seperti ini, Fungsi dan tugas sales sebagai intelijen pasar akan kita jalankan agar pemilik toko mau melihat dan menilai sampel produk yang kita bawa. Kenapa harus gugur sebelum senjata ( Dalam hal ini sampel produk ) kita fungsikan.
Apa fungsi dan tugas sales sebagai intelijen pasar?, Saudara bisa baca lebih lengkap pada artikel dibawah ini;
* Fungsi dan Tugas Sales Sebagai Intelijen Pasar
Apa fungsi dan tugas sales sebagai intelijen pasar?, Saudara bisa baca lebih lengkap pada artikel dibawah ini;
* Fungsi dan Tugas Sales Sebagai Intelijen Pasar
Pada saat situasi seperti ini datang, Saya berfikir tentang senjata andalan ( sampel produk andalan ) yang saya bawa, Yaitu produk baju cewek dengan ukuran super jumbo, Apakah produk ini laris atau memberikan kontribusi besar terhadap omset?, Jawabannya tidak. Lalu kenapa produk ini jadi senjata andalan?, Jawabannya adalah, Karena produk ini jarang dipasaran atau jarang produsen yang mau membuat kategori produk ini. Kesimpulannya, Saya membawa senjata andalan berupa produk yang berbeda dari pesaing.
Setelah langkah berfikir diatas saya lakukan, langkah selanjutnya saya menanyakan kepada pemilik toko tentang produk apa yang tidak ada ditoko bersangkutan. Apakah jawabannya sesuai harapan?, Ternyata tidak. Karena pemilik toko menjawab produk kami sudah lengkap.
Setelah ada jawaban seperti diatas, Sebagai seorang intelijen pasar kita harus lebih aktif. Pada saat itu saya langsung menanyakan seputar stok produk dengan ukuran super jumbo. Dengan adanya pertanyaan ini, Pemilik toko menyampaikan sesuatu yang memberikan peluang besar kepada saya untuk bisa memperlihatkan sampel produk. Karena pada saat itu pemilik toko menyampaikan hal seperti ini " Sebetulnya ada beberapa yang menanyakan baju ukuran super jumbo, Cuma kita tidak ada stok". Setelah adanya jawaban diatas, Sebagai sales marketing saya langsung bilang bahwa kami ada prdouk dengan kategori diatas, Dan saya minta untuk dilihat dulu.
Setelah melalui perjuangan keras, Akhirnya sampel dilihat oleh pemilik toko. Diluar dugaan, Toko tidak hanya mengambil produk kategori super jumbo, Tapi juga untuk produk kategori yang lain dimana toko sudah mempunyai stok yang cukup.
Jadi tidak salah jika sebagai seorang sales marketing kita harus mempunyai jiwa pantang menyerah. Selain itu, Fungsi sales sebagai intelijen pasar harus selalu kita kembangkan, Dimana harus bisa mengenali kekuatan yang ada dari sudut kita dan kebutuhan dari sudut pemilik toko atau konsumen. Karena dari sini kita akan menemukan celah kecil yang bisa menjadi peluang besar.