Langsung ke konten utama

Cara Memilih Lokasi Strategis Untuk Membuka Counter Toko Busana

+foto counter busana pada lokasi yang tepat dan unik
Memilih lokasi atau tempat strategis dalam usaha membuka konter busana yang tepat akan bisa memberikan hasil yang optimal, Dan untuk hal ini biasanya penjual tidak akan sembarangan dalam menentukan lokasi atau tempat untuk membuka counter, Tidak sedikit dari penjual atau pengusaha melakukan survei terlebih dahulu agar benar-benar bisa menemukan tempat atau lokasi yang strategis dimaksud.

Rata-rata counter busana dibuka dimall yang berpeluang untuk dilihat dan didatangi calon pembeli, Karena mall dipandang merupakan tujuan orang untuk berbelanja atau hanya sekedar survei harga.

Namun sebenarnya masih banyak lokasi atau tempat yang akan bisa memberikan hasil optimal untuk membuka counter busana, Misal dengan membuka counter busana unik dikapal ekonomi. Dan salah satu tempat yang akan bisa mendatangkan pengunjung banyak untuk counter busana adalah ditempat parkir.

Selama ini kita mengenal tempat parkir hanyalah sebagai tempat untuk menitipkan sepeda, Tapi jika kita bisa dan mau memanfaatkan lokasi parkir untuk membuka counter busana, Tentu akan memberikan sesuatu yang beda. Namun tidak sembarang atau semua tempat parkir akan bisa memberikan hasil optimal untuk membuka counter busana. Berikut beberapa kriteria tempat parkir yang akan bisa memberi hasil maksimal jika dimanfaatkan untuk membuka counter busana.
  1. Tempat atau lokasi parkir harus mempunyai pengunjung banyak atau sering.
  2. Tempat atau lokasi parkir terletak pada tempat yang strategis.
  3. Tempat atau lokasi parkir tidak berada diarea atau daerah kumuh atau kotor.
  4. Tempat atau lokasi parkir luas.
  5. Mempunyai sisi atau tempat strategis untuk membuka counter busana. Misal depan pintu masuk lokasi parkir.
  6. Aman.
  7. Akan lebih bagus jika bisa membuka counter busana pada lokasi parkir yang berada pada kawasan tempat orang berbelanja busana dan pakaian.
Alasan dasar kenapa memilih lokasi parkir sebagai tempat atau lokasi untuk membuka counter busana adalah bahwa tempat parkir merupakan tempat pertama yang akan didatangi oleh pengunjung sebelum menuju lokasi utama yang ditutuju. Dan akan bisa optimal lagi jika lokasi parkir berada pada lokasi yang memang khusus menjual busana dan pakaian. Karena disini kita akan mempunyai peluang atau kesempatan pertama untuk menawarkan produk busana sebelum calon pembeli menuju tempat toko atau counter busana dan apakaian yang lain.

Berikut foto counter busana yang berada pada lokasi parkir yang berhasil saya abadikan. Counter busana ini baru akan buka, Dan masih terlihat petugas yang baru mempersiapkan kesiapan counter.

+contoh counter atau konter busana dan pakaian unik dan menarik pada lokasi yang tidak umum namun ramai pengunjung

+contoh counter atau konter busana dan pakaian yang menarik dengan banyak pengunjung

+contoh counter busana dan pakaian yang menarik serta baik pada lokasi tidak umum

Foto-foto diatas adalah counter busana pada tempat parkir dipagi hari saat akan mulai beroperasi. Terlihat tempatnya bersih, Sehingga akan sangat mendukung dalam usaha pengoptimalan penjualan.

ARTIKEL TERKAIT CARA MENJUAL 


Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu