Langsung ke konten utama

Contoh Cara Menarik Pembeli Datang Ketoko - Promo Ini Memang Beda

Cara menarik pembeli datang ketoko merupakan kegiatan sangat penting yang harus dilakukan oleh pemilik toko maupun pengelola toko. Karena akan sangat rugi jika punya dan membuka toko namun tidak ada calon pembeli datang. Usaha mendatangkan pembeli ini harus dilakukan, Selain karena punya toko, Pemilik dan pengelola toko juga dituntut untuk menghadapi persaingan yang saat ini semakin ketat.

Banyak cara menarik pembeli datang ketoko yang bisa dilakukan oleh pengelola toko, Sebagai misal pasang spanduk dengan menawarkan diskon, Hadiah dan sesuatu lainnya yang dipandang akan bisa menarik pembeli datang ketoko. Yang perlu diingat adalah bahwa toko lain kadang juga melakukan promosi dengan hal lebih menarik.

Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana menciptakan hal yang bisa lebih menarik dari pesaing?. Hal ini tentu tidak mudah, Karena diperlukan ide atau gagasan yang benar-benar berbeda dan lebih menarik dari kompetitor. 

Pada perjalanan kerja kali ini, Saya berhasil mengabadikan banner cara menarik pembeli datang ketoko yang sangat menarik dan cenderung berbeda. Berikut foto dari banner promosi menarik dari toko fashion di Jawa Barat.


+Contoh banner promosi cara menarik pembeli datang ke toko
Gambar Cara Menarik Pembeli Datang Ketoko

Diatas adalah contoh promosi menarik pembeli untuk datang ke toko fashion. Pada foto tersebut terlihat jelas apa yang ditawarkan toko kepada pembeli jika melakukan belanja di toko busana bersangkutan. Dimana bagi pembeli akan diberikan kesempatan untuk mendapat hadiah menarik berupa belanja gratis selama satu tahun. Yang perlu dicatat adalah kata "Kesempatan". Jadi tidak semua pembeli yang belanja akan mendapat hadiah tersebut. Bagaimana prosedurnya, Itu kebijakan toko bersangkutan dan saya tidak akan membahas pada artikel ini. Untuk cara dan prosedur untuk mendapat hadiah diatas, Tentu diperlukan ide dan gagasan dari toko dalam memenangkan persaingan.

Untuk menarik pembeli datang ke toko bersangkutan, Selain memasang banner dalam toko, Pengelola toko juga membagikan selebaran kepada pengunjung yang datang ke toko. Dan tentu akan lebih optimal jika dilakukan pembagian brosur promosi diluar toko apalagi pada tempat yang agak jauh dari toko. Selain beberapa sarana promosi diatas, Untuk menarik pembeli datang ketoko juga akan lebih baik jika dipublikasikan diradio asetempat. 

Untuk menarik pembeli datang ke toko, Banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengelola toko. Salah satunya dengan memberikan hadiah menarik yang dipublikasikan baik didalam toko maupun diluar toko. Karena lebih luas penyebaran info promosi tersebut akan lebih cepat sampai kepada calon pembeli atau masyarakat luas.

Demikian artikel contoh dan cara promosi dari Go Klaten Jualan Go dengan tema Contoh cara menarik pembeli datang ke toko. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. saudara bisa kunjungi artikel iklan promosi menarik lainnya dibawah ini.

Postingan populer dari blog ini

Analisa Strategi Promosi Koperasi Simpan Pinjam Yang Menawarkan 5 Menit Cair

Strategi promosi koperasi simpan pinjam merupakan garis arah atau cara untuk bertindak guna mencapai tujuan promosi yang telah ditetapkan dengan pertimbangan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada, Diharapkan strategi yang dijalankan koperasi simpan pinjam bisa tercapai dengan optimal. Saat sedang jalan atau duduk disuatu tempat, Mungkin kita pernah melihat banner promosi koperasi simpan pinjam yang dengan jelas mencantumkan kalimat promosi " Koperasi simpan pinjam tanpa jaminan" . Atau juga ada yang dengan menyebutkan " Dengan jaminan BPKB ". Selain kekuatan diatas, Tidak sedikit koperasi simpan pinjam menggunakan kalimat " 5 Menit cair ". dalam banner promosinya. Beberapa kalimat promosi tersebutmerupakan kekuatan dalam menjalankan strategi promosi koperasi simpan pinjam.  Dalam promosi, Menyampaikan kekuatan yang dimiliki adalah wajib. Karena ini merupakan daya tarik bagi calon

Arti dan Perbedaan Baju Dres, Blus dan Kemeja

Istilah Baju Dres, Kemeja atau blus mungkin sudah tidak asing lagi didunia fashion, Apalagi bagi kita yang sering berhubungan dengan baju, Pakaian atau busana. Karena istilah diatas merupakan kata-kata untuk menyebut kategori pakaian. Walaupun sering mendengar istilah diatas didunia fashion, Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu apa itu blus, Baju Dres dan kemeja. Hal ini terjadi karena kita sering menggunakan istilah umumnya, Yaitu baju, Pakaian atau busana. Apa arti Baju  Dress, Blus dan kemeja? Pengertian Baju Dres Baju Dres adalah Baju terusan yang terdiri dari atasan dan bawahan ( rok ) yang menyatu. Jadi bukan berdiri sendiri yang terdiri dari satu atasan dan satu bawahan ( Rok ). Dan pada dasarnya Baju dres merupakan baju ( Atasan ) dan rok yang menjadi satu kesatuan atau tidak berdiri sendiri-sendiri. Dari segi ukuran panjang, Dress terdiri dari mini dress/short dres, Midi dress dan long dress. Untuk dres muslim ( Baju muslim ) ada tunic. Pemb

Pengertian Sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer

Dalam dunia fashion dan Busana, Kita sering mendengar istilah sweater, Cardigan, Rompi, Bolero dan Blazer. Karena beberapa istilah dari busana diatas merupakan sesuatu yang sangat umum dimasyarakat. Cardigan, Blazer dan bolero merupakan bagian berbusana yang diperkirakan akan mampu memberikan warna tersendiri untuk trend baju 2015. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan bahwa baju wanita dengan sentuhan atau kombinasi blazer, Bolero dan cardigan akan berpeluang menjadi trend baju wanita 2015. Walaupun kita sering mendengar sebutan pakaian diatas, Yaitu cardigan, Blazer, Bolero, Rompi dan sweater, Namun tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengerti apa itu cardigan, Blazer, Rompi, Bolero dan sweater. Berikut adalah pengertiannya; Sweater  Pengertian sweater atau juga sering disebut pullover, Jumper, Jersey adalah bagian dari pakaian yang difungsikan untuk menutup badan dan lengan, Dan umumnya menggunakan bahan yang cenderung berat serta bisa menyerap keringat. Car

"HARGA AMBYAR" Kalimat Promosi Untuk Obral Barang Sisa Lebaran 2020

Tidak sedikit pengusaha toko atau pedagang yang mengeluhkan menurunnya omset penjualan pada saat lebaran tahun 2020. Hal ini tentu bisa dimaklumi, karena datangnya covid19 sangat berpengaruh pada omset dagang yang dikelolanya.    Dengan kejadian diatas, Tentu akan mengakibatkan adanya sisa stok barang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan even lebaran tahun 2019. Dan ini memunculkan PR tersendiri bagi pedagang agar stok barang yang ada bisa terjual. Namun ini tidak mudah, Kenapa?, Diakui apa tidak, saat sekarang daya beli sebagian penduduk mengalami penurunan.   Pada artikel kali ini, Blog Marketing dan busana akan membahas tentang bagaimana menjual produk sisa lebaran 2020 dari segi kalimat promosi yang digunakan.   Untuk mengimbangi daya beli penduduk yang turun, Tentu harga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Kecuali untuk produk kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan jual obral sisa stok lebaran 2020. Seperti apa kalimat promosi untuk obral barang sisa lebaran

Cara Menghitung Jumlah Maksimal Retur Penjualan Ideal Berdasar Harga Pokok Penjualan

Seperti telah disebutkan pada posting sebelumnya, Bahwa dalam menentukan jumlah maksimal retur menggunakan dasar penentuan jumlah dan persentase retur ideal. Salah satu dasar penentuan atau batasan jumlah atau persentase retur penjualan yang ideal adalah dengan berdasar harga pokok penjualan barang.  Apa saja dasar dalam menentukan batasan retur ideal?, Saudara bisa baca pada artikel dibawah ini; *   dasar penentuan jumlah dan persentase retur idea l Disini harga pokok penjualan digunakan sebagai rambu-rambu untuk memberikan kebijakan batasan jumlah maksimal retur.  penjualan agar tidak  berpengaruh negatif atau menimbulkan kerugian pada perusahaan. Agar penentuan batasan jumlah maksimal retur tidak merugikan perusahaan, Tentunya perlu dilakukan perhitungan yang matang dan benar agar memberikan hasil yang optimal. Dan perhitungan dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain akan cenderung berbeda, Hal ini disebabkan karena perbedaan kebijakan biaya yang berhubu